Bukan Hanya Piramida, Inilah 10 Makanan Khas Mesir Terkenal yang Kaya akan Rempah dan Menggoda Selera

- 17 Oktober 2021, 20:00 WIB
fattah//instagram/foodgraph.s
fattah//instagram/foodgraph.s /


GALAJABAR - Mesir adalah salah satu negara di Benua Afrika yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia. Pada umumnya mereka datang ke Mesir untuk melihat piramida-piramida raksasa yang berada di Giza.

Seperti di setiap negara di dunia, Mesir juga memiliki beberapa makanan khas yang kaya akan rempah dan menggoda untuk dicicipi. Karena penduduk Mesir adalah mayoritas beragama Islam maka makanan halal bisa dengan mudah ditemukan di seluruh negeri ini. Berikut adalah beberapa makanan khas Mesir yang perlu kamu coba saat liburan ke sana.

Ful Medammes
Ful Medammes  adalah menu sarapan orang Mesir yang paling umum. Kamu  bisa dengan  mudah menemukan penjual ful medammes di jalanan Kota Kairo dan di seluruh negeri. Makanan ini mungkin sangat sulit ditemukan di luar Mesir. Oleh sebab itu,kamu perlu mencobanya saat berada di negeri piramida tersebut.
 

Makanan ini terbuat dari kacang fava yang dimasak dengan minyak dan garam. Sebelumnya kacang tersebut direndam selama semalaman dan dimasak selama berjam-jam di atas api kecil agar penutupnya terlepas. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan telur kukus, keju, roti pita, dan lain-lain.

Ta’miyya/ Falafel
Makanan ini dikenal dengan nama falafel, tetapi masyarakat Mesir menyebutnya Ta’miyya. Falafel terbuat dari berbagai jenis kacang, tetapi umumnya adalah kacang koro, kacang fava atau kacang chickpea. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai menu sarapan bersam roti pita.
Bentuk falafel seperti perkedel goreng dengan warnanya yang gelap. Namun, saat dibelah biasanya berwarna hijau. Falafel sangat populer dan banyak disukai oleh orang dari luar Mesir.
 

Kushari
Kushari atau Koshari adalah makanan dari Mesir ini, mengandung banyak karbohidrat. Sajian ini terbuat dari campuran nasi, macaroni, kacang lentil, kacang chickpea. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut akan ditaburi dengan bawang goreng, saus bawang putih, dan tomat yang asam dan bercuka.
Makanan ini tidak pernah dimakan dengan daging apapun. Mesir memiliki banyak restoran atau tempat makan khusus kushari. Hal yang membedakan adalah saus tomatnya.

Mahshi
Makanan khas Mesir yang satu ini juga disajikan dengan nasi yang merupakan sumber karbo utama orang Indonesia. Mahshi pada dasarnya adalah sayuran pilihan yang diisi dengan nasi, seperti zucchini, terong, paprika, tomat, daun kol, atau daun anggur.
Isiannya sendiri terdiri dari nasi, rempah-rempah seperti peterseli, daun ketumbar, dan dill, dan saus tomat dengan bumbu dan sentuhan kayu manis. Anda juga dapat menambahkan daging cincang ke dalam isian mahshi untuk memperkaya rasa makanan lezat tersebut.

Shawarma
Jika kamu ingin mencoba hidangan daging dengan citarasa lokal khas Mesir maka Anda bisa mencoba shawarma. Daging yang digunakan untuk membuat shawarma adalah ayam, sapi, domba, kambing, hingga kalkun. Daging tersebut direndam dengan rempah-rempah khas Timur Tengah dan dimasak sepanjang hari menggunakan tusukan besar (mirip dengan kebab).
 

Begitu juga dengan cara penyajiannya, daging akan diiris tipis lalu digulung dengan roti pipih atau pita yang telah dikukus atau dipanaskan. Makanan-makanan lain seperti hummus, tahini, acar, sayuran, dan bahkan kentang goreng juga ditambahkan ke dalam gulungan pita tersebut.

Molokhia
Makanan khas Mesir yang ini biasanya berupa sup yang terbuat dari daun molokhia atau yute yang umum disajikan di bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Meskipun tampilannya kurang menggoda, sup ini memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas. Tidak hanya itu, molokhia juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh.
Di Mesir sup ini sering disajikan bersama makanan lain, seperti nasi, roti, daging (ayam atau sapi) hingga makanan laut. Saat kamu sedang liburan di Alexandria yang merupakan kota di pesisir pantai yang sangat indah, molokhia yang kamu  beli mungkin disajikan dengan udang atau ikan.

Fattah
Fattah adalah makanan yang sangat populer di Timur Tengah, tetapi berbeda dari satu negara ke negara lainnya. Pada dasarnya fattah adalah campuran nasi, roti, dan semacam protein.
Fattah versi Mesir biasanya mengandung daging sebagai komponen proteinnya. Hari raya Idul Adha dan aqiqah adalah waktu di mana fattah sangat umum ditemukan di dapur-dapur orang Mesir.
 

Roz Bel Laban
Roz bel laban adalah puding beras khas Mesir yang sangat populer di sana. Makanan yang satu ini dapat disajikan dingin maupun hangat. Jadi, jika kamu sedang mencari makanan penutup yang lezat dan kaya rasa, cobalah roz bel laban ini.
Puding beras versi Mesir ini dibuat dengan nasi, air mawar, rempah-rempah manis, madu, dan cream yang membuatnya terasa lezat dan sangat menggoda untuk dicicipi. Sebagai informasi tambahan, air mawar telah digunakan di banyak resep makanan Mesir selama ribuan tahun.

Kunafa
Makanan khas Timur Tengah yang sangat terkenal ini juga tersedia di Mesir , dan kamu jangan ragu untuk mencobanya saat sedang liburan di sana. Kunafa sendiri adalah makanan penutup yang biasanya dimakan secara tradisional selama bulan Ramadhan. Beberapa masjid di Mesir juga mungkin menyediakan kunafa sebagai menu berbuka para jamaahnya.
Kunafa yang asli dibuat menggunakan cream, kacang, dan sirup. Proses pembuatan kunafa juga cukup unik. Adonan kunafa yang telah selesai dipanggang akan langsung ditambahkan sirup di atasnya sebelum siap disantap. Makanan tradisional yang rasanya manis ini bisa kamu temukan dengan mudah di sepanjang jalan di Mesir.
 

Sahlab
Sahlab adalah minuman musim dingin yang populer di Mesir yang bisa kamu dapatkan di kafe-kafe. Bahan utama minuman hangat berwarna putih dan kental ini adalah salep yang merupakan tepung berwarna putih yang diperoleh dari umbi kering anggrek liar, Orchis mascula.
Secara tradisional, sahlab disajikan dengan sejumput kayu manis, kelapa parut, pistachio yang dihancurkan dan kadang beberapa kismis.

Nah, itulah 10 makanan khas Mesir yang menggugah selera. Kamu  wajib untuk menikmati hidangan khas Negeri Piramida ini jika berkunjung ke sana.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x