GALAJABAR - Kita tentunya ancap kali tidak lepas melakukan dosa, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja.
Kita mungkin sudah berupaya untuk tidak bermaksiat. Sayangnya tanpa disadari, kita juga sering mengulanginya bahkan sulit untuk menjauhinya.
Untuk menjauhi perbuatan tersebut, sebagai ikhtiar untuk menjauhi maksiat, sebaiknya kita memohon bantuan Allah SWT dengan rutin membaca doa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Oktober 2021: Bukan Berniat Jahat, Denis Justru Beri Tahu Rahasia Kepada Al
Berikut doa agar Allah SWT menjauhkan kita dari perbuatan maksiat.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Artinya:
"Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya.