Neeraj Arora Sesali Penjualan Aplikasi WhatsApp ke Mark Zuckeberg

- 7 Mei 2022, 09:50 WIB
WhatsApp Web/Pixabay
WhatsApp Web/Pixabay /

GALAJABAR - Neeraj Arora salah satu mantan petinggi di aplikasi pesan instan WhatsApp, menyampaikan rasa sesalnya karena telah menjual aplikasi itu ke Mark Zuckeberg lewat akuisisi.

Penyesalan itu dibagi Neeraj secara terang- terangan di cuitan twitternya @Neerajarora.

"Pada 2014, saya adalah Kepala Eksekutif Bisnis di WhatsApp. Saya membantu negosiasi sebesar 22 miliar dolar AS untuk akuisisi dengan Facebook, saat ini saya menyesalkannya," kata Neeraj dikutip dari cuitannya, Sabtu 7 Mei 2,21

Baca Juga: One Way Arus Balik Diberlakukan, Berikut 5 Jalur Alternatif dari Jakarta Menuju Bandung

Dikutip dari Antara, upaya akuisisi perusahaan milik Mark Zuckeberg ke WhatsApp tidak hanya berlangsung sekali tapi berkali- kali.

Percobaan pertama berlangsung sekitar periode 2012-2013, namun kala itu WhatsApp masih ingin berupaya mengembangkan platform mereka dan menolak tawaran dari Facebook.

Setahun kemudian, perusahaan yang kini dikenal dengan nama Meta kembali menawarkan kesepakatan yang awalnya terlihat seperti kemitraan biasa.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Thomas Cup 2022, Indonesia Kembali Bertemu dengan Malaysia?

Ada beberapa hal yang dijanjikan dalam kemitraan itu di antaranya dukungan penuh untuk teknologi "End-to-End Encryptions" serta memberi kebebasan pada WhatsApp untuk tetap bisa mengambil keputusan perusahaan secara mandiri.

Ada pun WhatsApp pada saat dibuat memiliki tujuan agar privasi pengguna terjaga sepenuhnya tanpa adanya pelacakan data, tanpa adanya monetisasi, dan tanpa adanya iklan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x