Contoh Naskah KULTUM Ramadhan 2023 Jelang Berbuka Puasa: Nikmatnya Maksiat

- 24 Maret 2023, 13:50 WIB
Ilustrasi kultum Ramadhan. Contoh Naskah KULTUM Ramadhan 2023 Jelang Berbuka Puasa: Nikmatnya Maksiat.
Ilustrasi kultum Ramadhan. Contoh Naskah KULTUM Ramadhan 2023 Jelang Berbuka Puasa: Nikmatnya Maksiat. /Unsplash/Muhammad Adil.

Hal ini berbeda dengan keimanan. Kelezatan yang ditimbulkan oleh keimanan, kita katakan itu adalah kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kelezatan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala masukkan ke dalam hati seseorang. Berbeda dengan kelezatan maksiat yang hanya bersifat jasmani, berkaitan dengan jasad saja.

Baca Juga: TATA Tertib Terbaru Masjid Al Jabbar Bandung yang Wajib Ditaati Jemaah

Tetapi kebahagiaan karena iman akan masuk ke dalam hati. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d[13]: 28)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

((ذَاقَ طَعْمَ الإِيمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالإِسْلامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً)

“Akan merasakan kelezatan/ kemanisan iman, orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabbnya dan Islam sebagai agamanya serta (nabi) Muhammad sebagai rasulnya” (HR. Muslim No. 34) [1]

Yaitu kenikmatan yang masuk ke dalam hati yang dia bawa kemana-mana. Bukan yang bersifat sementara. Di mana pun dia berada, kebahagiaan tersebut akan menyertainya.

Sebagai ilustrasi, kita perhatikan dua model orang. Yang pertama, dia melakukan hubungan seksual dengan cara yang syar’i. Adapun orang yang satunya, melakukan hubungan seksual dengan cara yang haram.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x