“Dan berkata Firaun: Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu tinggi yaitu pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa, sesungguhnya dia seorang pendusta,” ( QS Al Mukminun 36-37).
Firaun memerintahkan Haman membuat piramida agar bisa bertemu dengan Tuhannya Nabi Musa as.
Profil Haman
Menurut sejarawan Perancis Dr Maurice Bucaille mengatakan nama Haman tidak ditemukan dalam sejarah dikarenakan bahasa Hieroglif nya telah dilupakan.
Haman seorang penasihat kerajaan yang memiliki kepintaran yang luar biasa sehingga dia dipercaya Firaun untuk membangun piramida.
Dia hidup sebagai kepala staf ahli pahat batu dan orang yang bertanggung jawab akan bangunan-bangunan besar yang dimiliki Firaun.
Firaun bukan nama untuk satu orang raja ada sekitar 10 sampai 15 Firaun yang pernah memerintah kerajaan Mesir kuno.
Baca Juga: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia FIFA U-20, Ridwan Kamil: Tetap Mendukung Kemerdekaan Palestina
Adapun nama Firaun yang memerintah pada zaman Nabi Musa as adalah Al Walid bin Mushab bin Ar Rayyan dari Bani Amalik.
Terkenal dengan nama Ramses II, dia merupakan wujud terkuat dan terkejam dalam sejarah pemerintahan Mesir yang berkuasa selama 66 tahun.