Network
Kesadaran semacam ini mulai menurun bahkan bisa jadi hilang di masa-masa sekarang. Nabi SAW menyebutkan salah satu di antara fenomena akhir zaman sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Al-Bukhari.
Rasulullah SAW bersabda:ِ
“Akan datang di tengah manusia satu zaman di mana orang tidak mempunyai lagi kepedulian darimana dia mengambil harta. Apakah dia mengambil dari yang halal atau dari yang haram.” (HR. Bukhari)
Rasulullah SAW menyebutkan hal ini 14 abad silam, dan bisa jadi jama’ah, saat inilah zaman yang pernah disampaikan oleh Nabi SAW. Kita jumpai ada banyak di antara kaum muslimin -kita bicara kaum muslimin bukan non muslim- yang mereka sudah tidak mempunyai rasa malu dalam mengambil sesuatu yang haram.
Baca Juga: Contoh Teks KULTUM RAMADHAN 2023: Manusia yang Celaka dan Merugi di Bulan Suci
Bahkan bisa jadi sesuatu yang haram itu dia ambil secara terang-terangan dilihat oleh orang lain. Dia tidak mempunyai rasa malu.
Betul kata Nabi SAW, datang satu zaman di mana manusia tidak lagi peduli ketika dia mengambil harta, apakah dia mengambil dari yang halal ataukah mengambil dari yang haram.
Padahal jama’ah yang dimuliakan Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Bagi para sahabat, praktik semacam ini adalah sesuatu yang menjadi bahaya besar, karena itulah Aisyah radhiyallāhu ‘anhā pernah mengatakan bahwa bisa jadi ada orang yang rajin tahajud, bisa jadi ada orang yang rajin puasa sunnah, bisa jadi ada orang yang banyak beribadah kepada Allāh, tapi dia tidak peduli dengan apa yang masuk ke dalam perutnya.
Aisyah radhiyallāhu ‘anhā pernah mengatakan: “Sungguh kalian telah melalaikan, melupakan ibadah yang paling afdhal yaitu al-wara’.”
