Indonesia Waspadai Virus Marburg, Kenali Gejala dan Penularannya

- 30 Maret 2023, 08:23 WIB
Illustrasi/ Indonesia Waspadai Virus Marburg yang Mematikan/pixabay.com/geralt/
Illustrasi/ Indonesia Waspadai Virus Marburg yang Mematikan/pixabay.com/geralt/ /

GALAJABAR – Meskipun belum ada laporan kasus atau suspek, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyatakan, tetap mewaspadai kemungkinan masuknya Virus Marburg ke Indonesia. Melalui website infekseimerging.kemkes.go.id, dijelaskan secara rinci asal usul penyakit Marburg, gejala dan penularannya.

“Kita perlu melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap penyakit virus Marburg,” kata dr. Mohammad Syahril, Juru Bicara Kementerian  Kesehatan RI.
Virus Marburg

Bukan terjadi baru-baru ini, namun virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 pada pekerja laboratorium di Marburg dan Frankfurt, Jerman dan Belgrade, Serbia. Saat ini, wabah ini sedang terjadi di dua negara yaitu Guinea Ekuatorial dan Tanzania.

Baca Juga: KABAR Terbaru FIFA untuk Indonesia, Diputuskan Tadi Malam, FIFA Menghapus Indonesia Gelar Piala Dunia U 20

Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus Marburg. Virus ini termasuk dalam famili filovirus yang juga satu famili dengan virus Ebola. Meskipun bersifat jarang terjadi, namun virus ini mengakibatkan wabah dengan angka kematian yang tinggi. Yaitu sekitar 24-88 persen.

Kelelawar buah jenis Rousettus aegyptiacus diperkiraan merupakan inang alamiah dari virus ini. Untuk penularan ke manusia, ivestigasi kasus pertama menyakatan, African green monkeys (Cercopithecus arthiops) yang diimpor dari Uganda merupakan sumbernya.

Gejala Penyakit Virus Marburg

Gejala virus Marburg dapat muncul dengan tiba-tiba, berikut gelaja yang dapat dialami penderita:

- Demam tinggi

- Sakit kepala parah

- Nyeri otot

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x