Peringatan Maulid Nabi Ternyata Telah Dilaksanakan Sejak Tahun kedua Hijriah, Berikut Catatannya

- 23 Oktober 2020, 13:29 WIB
Asal usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi.
Asal usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi. /mui.or.id

GALAJABAR - Sejumlah negara di belahan dunia termasuk Indonesia sudah biasa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bahkan di Indonesia Maulid Nabi merupakan Hari Libur Nasional. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Kamis 29 2020 mendatang.

Perayaan ini menurut catatan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015) seperti dikutip galajabar dari laman nu.or.id sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah.

Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Baca Juga: Asmaul husna, Al Kabir, Al Hafidz, dan Al Muqit, Berikut Ini Arti dan Maknanya

Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa seorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Ajakan Maulid 

Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka.

Baca Juga: Yulia, Kerabat Jokowi yang Tewas Terbakar di Mobil di Sukoharjo Diduga Dipicu Utang

Halaman:

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x