Tradisi Mudik yang kembali diizinkan pada tahun 2022, turut kembali menghidupkan tradisi-tradisi lainnya di daerah yang ada di Indonesia. Tidak terkecuali di Indramayu dengan masyarakat yang memiliki tradisi menyapu duit yang dilemparkan para pemudik yang melintas. . Fenomena berjejernya ‘pengemis’ ini kembali diabadikan netizen dan diunggah ke media sosial. Sebagaimana dilansir dari akun Instagram @rembolsuroboyo 28 April 2022, ditujukan video dari banyaknya pengemis yang berjejer di sepanjang jalan raya daerah Indramayu. . Di sana para pengemis memegang sapu di tangannya dan bersiap-siap menerima lemparan uang dari para pemudik yang melintas. Perlu diketahui, bahwa tradisi ini ternyata disertai sejumlah mitos yang cukup mengenaskan bahkan membuat bulu kuduk bisa berdiri. . Mitos ini bermula dari sebuah kecelakaan maut atas sebuah mobil yang terjun ke Sungai. Kecelakaan ini diingat banyak warga Indramayu karena menimbulkan banyak korban jiwa. Dipercayai masyarakat sekitar bahwa arwah korban kemudian berkeliaran dan mengganggu para pelintas yang melewati jalan raya Pantura di Indramayu tersebut. . Dan sejak saat itu, para pengendara baik mobil dan motor yang lewat mulai memberikan sesuatu ketika melintasi jalan raya tersebut. Lama kelamaan, kebiasaan ini disoroti banyak warga, dan bahkan menjadi penghasilan warga sekitar Indramayu, yang mayoritas diikuti oleh para petani dan khususnya pada momen menjelang Lebaran. (PR).