Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengatakan bahwa dalam Resolusi PBB Tahun 1930, kepemilikan Masjid Al Aqsa, Tembok Al Buraq, dan alun-alun yang berdekatan hanya milik Muslim. . Pernyataan Nabil Abu Rudeineh tersebut muncul sebagai tanggapan dari Perdana Menteri Israel Naftalie Bennett. Naftalie Bennett menyatakan bahwa Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem semata-mata diambil oleh pemerintah Israel terlepas dari pertimbangan eksternal apapun. . Abu Rudeineh menjelaskan setiap kali Israel merebut tanah milik Palestina, mereka hanya menutupi pencapaian rakyat Palestina yang patuh terhadap agamanya. Ia menambahkan salah satu cara agar perdamaian di Israel dan Palestina terwujud dengan cara mengakui hak-hak rakyat Palestina atas Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya..