Mereka yang Kau Tulis (Chapter 25/Tamat)

- 14 Februari 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis /PIXABAY.com/StokSnap

Pada chapter sebelumnya dikisahkan, William meyakinkan Leona bahwa ia akan selalu ada di sisinya dan membantu Leona melewati masa-masa sulit, termasuk dalam memenuhi janjinya pada Alecdora untuk menulis akhir cerita yang baik untuknya dan putri dari tepian dekat.

Dengan itu juga, William mengikat janji cintanya dengan Leona. Novel romansa pertama yang Leona tulis, Kisah Kastil Cahaya kini menjadi kenyataan.

Ikuti cerita bersambung karya Sadrina Suhendra selanjutnya.

Malamnya, Leona masih asik menggores penanya dengan tinta di atas kertas. Ia telah menemukan motivasi terbesar dalam hidupnya dan dia tidak akan menyia-nyiakan hal itu. Tiba-tiba saja, ia mendengar suara pintu kamarnya terbuka, membuat Leona mengalihkan pandangan dari tulisannya.

Baca Juga: 6 Kali dalam 4 Hari, Longsor Terjadi di Gunung Windu Kecamatan Pangalengan, BPBD: Materialnya Batuan Vulkanik

“Aku masuk, ya?”

“Kakanda?” bingung Leona saat melihat kakaknya memasuki kamarnya dengan sebotol anggur merah lengkap dengan gelasnya.

“Aku akui, aku kira kau akan meminta bantuanku soal wawancara pernikahan hari ini, tapi hari ini benar-benar tidak terduga. Ternyata kau bisa mengatasinya sendiri,” kekeh Leo. Leo menatap Leona tajam seraya menyeringai. “Ya, meski aku dan William sudah merencanakan ini sejak jauh-jauh hari,” jujurnya. “Aku ingin minum. Minumlah denganku, Leona,” ajak sang kakak.

Leo dan Leona menikmati angin malam yang berhembus dari balkon kamar Leona. Leo tahu Leona baru saja legal untuk meminum alkohol, tapi ia juga tahu kalau Leona snagat pilih-pilih soal minuman tersebut, jadi ia memutuskan untuk meminum anggur merah tradisional buatan keluarganya. Leo menuangkan minuman tersebut pada gelas Leona.

Baca Juga: Jepang : Gempa di Lepas Pantai Fukushima Melukai 102 Orang di Fukushima, Miyagi, dan Daerah Lainnya

“Ngomong-ngomong, tadi aku sempat melihat buku yang ada di atas mejamu. Itu buku militer angkatan udara, kan?” tanya Leo sebelum meneguk anggurnya.

“Eh?!” sentak Leona, membuatnya hampir tersedak oleh minumannya sendiri. “A-aku hanya ingin mempelajari sedikit dasar-dasarnya. Selama ini, aku hanya tahu tentang ilmu teori militer angkatan darat karena Kakanda dan Leon berasal dari angkatan tersebut,” jelas Leona.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah