WHO Peringatkan Kemunculan Varian Baru Covid-19 yang Lebih Menular

- 22 Desember 2020, 21:46 WIB
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)./
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)./ /ANTARA/Ardika/am./

GALAJABAR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemunculan varian baru Covid-19 yang lebih menular. Varian baru itu muncul di Inggris.

Untuk itu, WHO akan segera mengadakan pertemuan negara-negara anggota untuk membahas strategi untuk melawan varian baru COVID-19 yang lebih menular teraebut.

"Membatasi perjalanan untuk menahan penyebaran adalah kebijakan yang bijaksana sampai kami memiliki info yang lebih baik. Rantai pasokan untuk barang-barang penting dan perjalanan esensial harus tetap berjalan," kata Direktur Regional WHO Hans Kluge di Twitter, mendesak peningkatan tindakan pencegahan.

Baca Juga: Duuhh, Perahu Bantuan Kemenhub Ternyata Bekas, Nelayan Patimban Kecewa

Badan yang berbasis di Jenewa itu telah memperingatkan terhadap kekhawatiran besar atas varian baru virus corona tersebut, dengan mengatakan itu adalah bagian normal dari evolusi pandemi dan memuji Inggris karena mendeteksinya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa 22 Desember 2820,  WHO mengulangi bahwa belum cukup informasi untuk menentukan apakah varian baru corona tersebut dapat mempengaruhi kemanjuran vaksin.

Penelitian mengenai varian baru virus corona Inggris sedang berlangsung.

Lebih dari 1.000 kasus dari satu varian virus corona baru teridentifikasi dalam beberapa hari belakangan di Inggris, terutama di wilayah selatan, di mana hal itu dapat dikaitkan dengan lonjakan kasus, menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Senin  14 Desember 2020.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov Jabar Gelar Test Antigen Masif

"Kami telah mengidentifikasi jenis baru virus corona, yang mungkin ada kaitannya dengan penyebaran yang lebih cepat di bagian tenggara Inggris," demikian pernyataan menkes kepada parlemen dikutip galajabar dari Antara.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x