Perempuan di Arab Saudi Menjadi Kekuatan Baru sebagai Pendorong Pertumbuhan Perekonomian

- 8 Maret 2021, 23:33 WIB
Seorang perempuan Arab Saudi tengah mengendarai mobil.
Seorang perempuan Arab Saudi tengah mengendarai mobil. /

GALAjABAR - Berbicara tentang Hari Perempuan Internasional, saat ini di Arab Saudi, banyak perempuan yang sudah mendapatkan lebih banyak akses ke pendidikan dan berbagai pilihan pekerjaan.

Dari hal tersebut, ekonomi Arab Saudi diprediksi kian melonjak, setelah kerajaan berani memberi kebebasan pada perempuan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur regional Bank Dunia untuk negara-negara teluk, Issam Aboussleiman.m

Baca Juga: Geruduk Kemenkumham dan KPU, Partai Demokrat Kubu AHY: Tak Ada Dualisme, hanya Ada Satu Partai Demokrat!


Dikutip dari Arab News, Issam mengatakan, reformasi yang dilakukan Arab Saudi di sejumlah bidang terhadap perempuan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kerajaan.

"Arab Saudi telah melakukan banyak reformasi terkait lingkungan bisnis, bersama dengan undang-undang yang diukur dengan indeks Women, Business and the Law (WBL) yang kami miliki," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 8 Maret 2021.

Seperti diketahui, reformasi diberbagai bidang di Arab Saudi telah mengubah narasi seputar pemberdayaan perempuan dari inklusivitas dan kesetaraan menjadi terkenal dan berbeda.

Hasilnya, suara-suara perempuan Saudi terdengar luas dan jelas di seluruh dunia.

Baca Juga: Bukan Tentang Kudeta atau Moeldoko, AHY Ungkap Masalah yang Lebih Serius di Indonesia, Tentang Apa?

Bahkan saat ini, diantaranya sudah ada yang menjadi duta besar, manajer umum, direktur entitas swasta, hingga juru bicara pemerintah.

Perempuan di Arab Saudi sekarang menjadi kekuatan baru sebagai pendorong dalam menumbuhkan sumber daya ekonomi alternatif Kerajaan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x