Cina Ancam Keras Jepang Jika Terus Urusi Taiwan: Kami Akan Gunakan Bom Nuklir Sampai Jepang Nyatakan Menyerah

- 19 Juli 2021, 13:30 WIB
China Ancam bom Jepang Jika Masih Ikut Campur Urusan Mereka Dengan Taiwan
China Ancam bom Jepang Jika Masih Ikut Campur Urusan Mereka Dengan Taiwan /Tangkapan layar Twitter @jeniferatntd

GALAJABAR - Partai Komunis Cina (PKC) mengancam akan mengebom Jepang jika membela Taiwan.

Ancaman tersebut tersebar melalui sebuah video yang diunggah melalui Xigua Video atau platform berbagi video online Cina.

Dalam video itu, Cina mengatakan bahwa jika Jepang berani campur tangan memutuskan untuk membebaskan Taiwan, negaranya tak ragu akan menyerang dengan bom nuklir.

Sekecil apa pun bantuan yang diberikan Jepang ke Taiwan, PKC mengatakan akan membalasnya bahkan bisa lebih besar.

Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Juli 2021: Sumarno Sadarkan Diri dan Siap Berikan Kesaksian pada Polisi, Elsa Terancam

"Kami akan menggunakan bom nuklir terlebih dahulu, kami akan menggunakan bom nuklir terus-menerus sampai Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat untuk kedua kalinya," kata PKC dilansir OpIndia.

Video itu ditemukan oleh aktivis dan penulis hak asasi manusia kelahiran Cina, Jennifer Zeng, yang mempostingnya di Twitter dan blognya. Setelah dia membagikan detail video, itu dihapus dari Xigua.

Jennifer Zeng membagikan video tersebut bersama dengan teks bahasa Inggris, yang menjadi dasar penulisan laporan ini.

Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Warganet Usai Bandingkan Angka Kematian Covid-19 di Inggris dan Indonesia

PKC mengatakan bahwa beberapa kali di masa lalu Jepang telah mencoba untuk merugikan kepentingan Cina. Oleh karena itu, jika perang pecah antara Cina dan Jepang, Cina akan membalas dendam untuk kejahatan Jepang saat ini dan masa lalu.

PKC mengatakan bahwa mereka memperingatkan Jepang dan menginformasikan kepada dunia bahwa jika Jepang ikut campur secara militer dalam urusan dalam negeri Cina, termasuk penyatuan Taiwan oleh daratan, senjata nuklir pasti akan digunakan untuk melawan Jepang, dan akan digunakan terus-menerus sampai menyerah tanpa syarat.

Mereka juga menambahkan bahwa mereka akan mengambil kembali Kepulauan Diaoyu dan Kepulauan Ryukyu.

Baca Juga: Soal Pembahasan RPJMD KBB, Kepala Bappelitbangda: Perbedaan Pandangan Pasti Ada yang Terpenting Ada Titik Temu

"Kami akan mengelola mereka atau membiarkan mereka mandiri," kata video itu. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x