Joe Biden Blunder Saat Pidato Penting Soal Perang Rusia-Ukraina, Ekspresi Kamala  Harris Disorot

- 3 Maret 2022, 13:30 WIB
Presiden Joe Biden saat menyampaikan pidato
Presiden Joe Biden saat menyampaikan pidato /Twitter/@greg_price11/

GALAJABAR - Kejadian memalukan dialami Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pidato kenegaraannya terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Biden blunder karena salah menyebut Ukraina menjadi Iran saat pidato penting yang didampingi Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua Parlemen Nancy Pelosi itu.

Melansir Fox News, Rabu, 2 Maret 2022, tak lama berselang usai pidato penting Biden itu, cuplikan videonya langsung tersebar di media sosial.

Namun yang menjadi sorotan adalah ekspresi dan respons Kamala Harris ketika mendapati Biden salah sebut Ukraina menjadi Iran.

Baca Juga: Berisiko Rusak Pendengaran, WHO Keluarkan Batas Maksimal Volume Suara untuk Konser

Dalam video yang beredar, Kamala Harris tampak berusaha mengoreksi pernyataan Biden dan tampak mengucapkan sesuatu.

Tidak diketahui apa yang hendak dikatakan Kamala Harris kepada Biden yang ada di depannya saat pidato tersebut.

"Putin mungkin mengelilingi Kyiv dengan tank, tetapi dia tidak akan pernah mendapatkan hati dan jiwa rakyat Iran," kata Biden dalam pidato.

Diketahui Biden telah menyampaikan pidato kenegaraan menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis pekan lalu.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1: Ada Persib vs Persiraja dan Bali United vs Persija

Biden menegaskan dukungannya kepada Ukraina meskipun memastikan negaranya tak akan terlibat langsung di dalam peperangan.

Dia menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin  sudah salah perhitungan soal Ukraina.

“Enam hari yang lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha untuk menggoyahkan dasar-dasar dunia bebas dengan berpikir dia bisa membuatnya tunduk pada cara-caranya yang mengancam. Tapi dia salah perhitungan,” kata Biden.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1042: Agen CP0 Ganggu Pertarungan Kaido, Luffy Terpojokkan dan Keluarkan Gear Baru?

"Dia pikir dia bisa berguling ke Ukraina dan dunia akan berguling. Sebaliknya dia bertemu tembok kekuatan yang tidak pernah dia antisipasi atau bayangkan. Dia bertemu orang-orang Ukraina," tegasnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x