Lebih dari 20 negara, tempat kasus cacar monyet tidak berupa endemi, telah melaporkan wabah viral tersebut.
Sekitar 200 kasus dipastikan muncul dan lebih dari 100 dugaan kasus infeksi dilaporkan di negara-negara itu, sebagian besar di Eropa.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara untuk meningkatkan pengawasan terhadap cacar monyet.
Baca Juga: Hanya Rp 6 Jutaan, Ini Spesikasi Canggih HP Nokia Edge 2022 Dilengkapi Memori 512 GB
Beberapa dari sembilan kasus yang teridentifikasi pada Rabu di AS terjadi pada orang-orang yang baru-baru ini melakukan perjalanan internasional ke daerah-daerah yang dilanda wabah cacar monyet.
Penyakit itu, yang sebagian besar melanda Afrika bagian barat dan tengah, merupakan infeksi yang bisa menular secara luas dan cepat. Penyakit tersebut pertama kali terdeteksi di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an silam.***