Tol Cisumdawu Baru Dioperasikan Seksi 1, Kapan Bisa Selesai Menyeluruh? Ini Kata Wakil Ketua DPRD Jabar

26 Januari 2022, 22:38 WIB
FOTO udara simpang susun Jalan Tol Purbaleunyi dan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang -Dawuan (Cisumdawu) di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 24 Januari 2022 /Darma Legi/Galajabar/

GALAJABAR - Dioperasikannya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 1 yang dimulai pada Senin 24 Januari 2022 lalu, diharapkan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menyambut baik dioperasikannya Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan.

"Tadi di seksi dua masih ada penataan dan pembangunan karena ada longsor beberapa waktu lalu, Kemudian di seksi 3 saya dapat laporan sudah selesai sampai pintu tol Cimalaka," ujar Ineu saat menjajal Jalan Tol Cisumdawu seksi 1 hingga seksi 3 di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu 26 Januari 2022.

Baca Juga: Tempat Isoman Disiapkan Pemkot Bandung Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Yana: Semoga tak Terpakai

Ineu mengatakan, di seksi 4 dan seksi 5 proses pembangunan dan pembebasan lahan terus berjalan, sedangkan seksi 6 sudah hampir selesai.

"Seksi empat dan lima semoga bisa segera menyusul terselesaikan dan target akhir tahun bisa tercapai, karena seksi enam sudah hampir selesai," kata Ineu.

Politisi PDIP itu menekankan, keberadaan Jalan Tol Cisumdawu menjadi akses masyarakat dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, yang terkoneksi dengan Tol Cipali.

Keberadaan Tol Cisumdawu, diharapkan Ineu bisa memangkas titik kemacetan dan lebih mengoptimalkan mobilitas orang dan barang.

"Insha Allah akan segera dioperasikan (menyeluruh), bisa dimanfaatkan, digunakan seluruh masyarakat, seperti seksi satu, ya lumayan bisa memangkas titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," pungkas Ineu.

Baca Juga: Tahun 2022 Gaya Berpakaian Sederhana dan Kasual Paling Banyak Dipilih, Simak Penjelasannya

Dikutip dari pu.go.id, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres fisik Seksi 2 mencapai 97 persen.

Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer konstruksinya telah rampung 100 persen.

Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 kilometer konstruksinya sudah 18,9 persen, dan seksi 5 Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer progres konstruksinya sebesar 37,3 persen. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5 persen.***

 

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler