Puting Beliung Terjang Cimenyan, 300 Bangunan Rusak dan 6 Warga Terluka

- 29 Maret 2021, 18:01 WIB
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Senin  29 Maret 2021.
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Senin 29 Maret 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Angin puting beliung menerjang Desa Mekar Manik, Mekar Saluyu dan Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung hingga menimbulkan kerusakan pada 300 bangunan.
 
Akibat kejandian itu, 2 warga mengalami luka berat dan 4  lainnya luka ringan. Bencana itu terjadi Minggu 28 Maret 2021 sore.
 
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna mengatakan, dari data sementara dampak terjangan angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung,  sebanyak 300 bangunan rusak, 2 luka berat dan 4 luka ringan.
 
 
"Itu baru data sementara karena tim gabungan saat ini masih melakukan pendataan. Ke-300 bangunan tersebut selain rumah, sekolah, kantor desa ada juga masjid," kata Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna  usai meninjau lokasi bencana angin puting beliung dan menemui para korban di pengungsian, Senin  29 Maret 2021. 
 
Dadang Supriatna yang akrab dipanggil Kang DS y berharap petugas gabungan penanggulangan bencana puting, termasuk BPBD Kabupaten Bandung sesegera mungkin melaporkan data terbarunya setiap saat.
 
"Untuk bangunan rumah yang rusak berat perbaikannya dalam program rutilahu, sementara rumah yang rusak ringan bisa secepatnya  ditanggulangi. Ya sebelum puasa rumah yang rusak ringan sudah harus selesai diperbaiki," kata Kang DS. 
 
 
Kang DS  meminta kepada para korban bencana puting beliung untuk bersabar.
 
"Kepada korban bencana puting beliung yang rumahnya rusak ringan mohon bersabar semoga sebelum puasa rumah sudah diperbaiki," ucap Kang DS. 
 
Sementara itu Camat Cimenyan Ahmad Rizki Nugraha melalui stafnya Ismail mengatakan,   jumlah bangunan yang rusak berat hingga saat ini masih didata. 
 
Data sementara bangunan yang rusak tersebut selain rumah, kerusakan pun dialami gedung SD, SMP, kantor desa dan masjid. Sementara korban luka berat 2 orang, luka ringan 4 orang.
 
 
"Untuk data sementara ada 300 bangunan yang rusak, 2 orang luka berat dan 4 orang luka ringan," terang Ismail. 
 
Di Mekar Saluyu saja data sementara, kata Ismail 160 rumah rusak,  kerusakan juga dialami SD Ciburial, SMP Cimenyan 2,  kantor desa, tempat Ibadah, masjid, poskamling dan lahan pertanian.Sementara di Desa Cimenyan 140 rumah rusak.
 
"Warga yang luka berat dan ringan masih dirawat," katanya.*** 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x