Network
GALAJABAR - Anggota DPRD Kabupaten Garut, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dila Nurul Padilah, SE, menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, yang lambat dalam menuntaskan pembangunan Pasar Leles yang sudah hampir tiga tahun tidak kunjung selesai.
"Melihat kondisi para pedagang sangat miris, apalagi setelah seluruh barang dagangannya habis di lahap api. Ini tidak adanya ketegasan Pemkab Garut dalam menyelesaikan pembangunan Pasar Leles," ujar Dila Nurul Padilah, SE, Senin 21 Juni 2021..
Menurut Dila, setelah kejadian kebakaran pasar sementara Leles, yang berlokasi di Alun-alun Leles, Pemkab harus mencari solusi yang memang benar-benar berpihak pada para pedagang. Termasuk dalam menuntaskan pembangunan, jangan sampai bermasalah terus menerus.
Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 21 Juni 2021: Dewa Depresi, Nana Belum Juga Ditemukan
"Pedagang sudah terlalu lama berjualan di tempat sementara, menunggu proses pembangunan yang tidak kunjung selesai. Dimana hati nurani pemerintah, apalagi saat ini kembali terjadi kebakaran," tegasnya.
Sebagai Wakil Rakyat yang berdekatan dengan lokasi pasar Leles, Dila mengaku, sangat kecewa dengan apa perlakuan pemerintah terhadap masyarakat dan pedagang Leles. Seharusnya, apa yang menjadi program Bupati Garut harus selesai sesuai dengan rencana.
"Saya mendesak, agar Pemkab Garut menyelesaikan pembangunan pasar yang sudah menghabiskan angaran puluhan milyar," katanya.
Selain mendesak agar proses pembangunan pasar Leles selesai, Pemkab Garut juga harus memperhatikan para pedagang yang menjadi korban kebakaran
"Mereka mau berjualan kembali darimana, kalau seluruh modalnya habis terbakar. Uang puluhan milyar itu uang rakyat dan harus benar-benar dirasakan oleh rakyat," pungkasnya.***
