Network
GALAJABAR - Ketua Fraksi PKB DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengajak jajaran di Fraksi PKB maupun luar fraksi bahu-membahu turun ke lapangan melaksanakan vaksinasi dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Bahkan saya sempat bicara di Bamus, ayo kita bahu-membahu turun ke lapangan untuk melaksanakan vaksinasi," kata Cucun kepada wartawan saat menghadiri pelaksanaan safari vaksin Indonesia bangkit dalam rangka Harlah ke-23 PKB
di sekitar Kantor DPC PKB Kabupaten Bandung di Baleendah, Selasa, 27 Juli 2021.
Cucun juga menyatakan bahwa anggota Fraksi PKB yang ada di dapil Madura, Banyuwangi, Sidoarjo, sudah melaksanakan vaksinasi.
"Kalau dihitung, di setiap daerah sudah melaksanakan vaksinasi antara 10.000 sampai 20.000 orang. Apalagi, anggota Fraksi PKB DPR RI mencapai 58 orang," katanya.
Ia juga melihat fraksi lainnya, mulai dari Fraksi Nasdem dan Fraksi PDI Perjuangan sudah berjalan melaksanakan vaksinasi di lapangan.
"Mereka sudah ikut andil melaksanakan vaksinasi," katanya.
Cucun menuturkan, pelaksanaan vaksinasi bukan sebagai penyelesai urusan bangsa, tetapi sebagai penyemangat. Dia juga turut mengapresiasi jajaran TNI dan Polri yang sudah turun ke lapangan membantu masyarakat.
"Saya juga mendapat laporan buka gerai vaksinasi di setiap polsek, koramil yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan," kata anggota Komisi 3 DPR RI ini.
Ditegaskannya, vaksinasi ini akan berhasil ketika semua elemen bangsa ikut terlibat. Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, Cucun mengungkapkan, semua pihak ada kesempatan dan peluang untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dalam upaya pengadaan vaksin.
Ia juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Kesehatan supaya stok vaksin di daerah tidak kurang.
"Ayo, kita dorong sama-sama Kabupaten Bandung menjadi yang terdepan dalam penyelesaian masalah vaksin," katanya.
Cucun pun menyatakan, setelah berkomunikasi dengan PT Kimia Farma, urusan stok vaksin tidak ada masalah.
"Mereka siap, kapan pun dan berapa pun yang diminta," katanya.
Safari vaksin Indonesia Bangkit itu, bagian dari arahan presiden, untuk kemudian dilakukan evaluasi.
Baca Juga: Orangtua Disarankan Berbagi Waktu dengan Anak saat Bermain Gadget di saat Pandemi Covid-19
"Yang semula target 1 juta vaksin, dinaikkan jadi 2 juta. Jangan anggap sepelebadai pandemi Covid-19 ini, dan pandemi ini riil ada," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai varian delta yang cepat menular. Apalagi varian baru dari Inggris, kabarnya sudah ada.
"Saya harap tidak masuk ke negara kita," harapnya. ***
