Percepat Vaksinasi Covid-19, Pemkab Bandung Barat Jemput Bola Kerahkan Bus Khusus

- 10 Agustus 2021, 13:59 WIB
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mendampingi KSP Moeldoko mengaksikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam bus khusus, Selasa 10 Agustus 2021.
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mendampingi KSP Moeldoko mengaksikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam bus khusus, Selasa 10 Agustus 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung Barat/

GALAJABAR - Pemkab Bandung Barat menyiapkan satu unit kendaraan bus untuk melayani vaksinasi Covid-19 secara mobile.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, kendaraan tersebut disiapkan sebagai upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

"Selain vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemkab Bandung Barat berdasarkan pendaftaran online maupun oleh pihak swasta dan stakeholder lainnya, kita sekarang jemput bola," kata Hengki saat mendampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pada acara gerakan bersama "Dari Pintu ke Pintu" Wajib Masker dan Gotong Royong Bantuan Antigen di Puskesmas DTP Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 10 Agustus 2021.

Baca Juga: TKA Cina Kembali Datang, Demokrat: Pemerintah Diskriminasi, Jangan Main-main dengan Nyawa Rakyat

Ia menjelaskan, nantinya bus tersebut akan mendatangi tempat untuk menyasar langsung masyarakat yang belum sempat tervaksin lantaran terkendala sesuatu hal. Dengan begitu, kendaraan tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Kita bisa mendatangi para petani maupun pasar yang notabene karena kesibukan mereka belum sempat mendaftar secara online. Atau bisa saja terkendala gadget," ujarnya.

Hengki menegaskan, akselerasi percepatan vaksinasi ini sebagai upaya nyata Pemkab Bandung Barat merealisasikan 70 persen masyarakatnya tervaksin pada akhir Desember 2021.

Baca Juga: Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Kembali Aktif: Hore! Aktif Lagi, Thankyou Twitter

"Kita semaksimal mungkin lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk masyarakat. Karena penanganan Covid-19 ini perlu kerja keras dan gotong royong semua pihak," katanya.

Ia menyebut, sejauh ini hasil kerja keras semua pihak sudah terlihat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari Bed Occupancy Rate (BOR) KBB di bawah 40 persen. Artinya ada progress cukup signifikan jika dibandingkan bulan lalu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah