Warga Cililin Minta Jangan Asal Pasang Patok, PT IP Saguling Sampaikan Permohonan Maaf

- 14 Desember 2021, 17:31 WIB
Protes warga disampaikan langsung kepada perwakilan PT IP Saguling POMU di aula Kantor Kecamatan Cililin, Selasa 14 Desember 2021.
Protes warga disampaikan langsung kepada perwakilan PT IP Saguling POMU di aula Kantor Kecamatan Cililin, Selasa 14 Desember 2021. /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Pematokan lahan yang dilakukan PT Indonesia Power (IP) Saguling POMU di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat reaksi keras dari warga.

Protes warga disampaikan langsung kepada perwakilan PT IP Saguling POMU di aula Kantor Kecamatan Cililin, Selasa 14 Desember 2021.

Kepala Desa Cililin, Tedi Kusniadi mengaku lahan peninggalan orangtuanya hampir saja dipatok oleh petugas dari PT IP Saguling POMU.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Desember 2021: SERU! Al Susun Rencana Untuk Jebak Rendy

"Pajak bumi dan bangunan (PBB) tiap tahun saya bayar. Begitupun dokumen surat kepemilikan tanah pun punya, tapi kenapa tiba-tiba mau dipasangi patok," kata Tedi.

Protes juga dilakukan warga lainnya. Mereka meminta petugas untuk menghentikan pematokan.

'Di Kampung Cililin Timur belum sempat patoknya ditancapkan, karena keburu diketahui warga," tandasnya.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Seks Bisa Redakan Migrain? Cek di Sini Faktanya!

Ia berharap untuk ke depan, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada aparat kewilayahan dan masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan gejolak di lapangan.

Manager Civil dan Lingkungan (MSL), Indonesia Power Saguling POMO, Novi Haryanto menyatakan permintaan maaf kepada warga jika kegiatan pematokan itu menimbulkan keresahan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah