Vaksin Rabies Gratis, Warga Baros Berbondong-bondong Bawa Hewan Piaraannya

- 17 Desember 2021, 19:59 WIB
Petugas Dispangtan Kota Cimahi menyuntikan vaksin rabies ke hewan peliharaan milik warga, pada pelaksanaan vaksinasi di RW 08 Kelurahan Baros, Jumat (17/12/2021).
Petugas Dispangtan Kota Cimahi menyuntikan vaksin rabies ke hewan peliharaan milik warga, pada pelaksanaan vaksinasi di RW 08 Kelurahan Baros, Jumat (17/12/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Warga RW 08 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi berbondong-bondong membawa hewan peliharaannya untuk mendapatkan vaksin gratis yang disediakan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispantang) Kota Cimahi, Jumat  17 Desember 2021.
 
Mereka mendatangi kantor RW 08 yang ada di wilayah tersebut, lokasi dimana pelayanan vaksin rabies dan flu burung tersebut berlangsung.
 
Kebanyakan warga membawa kucing peliharaannya untuk di vaksin. Dalam pelaksanaan vaksin tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
 
 
Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga.
 
"Kita siapkan untuk vaksin masing-masing untuk flu burung sebanyak 600 dosis, dan 1.050 dosis untuk rabies. Kita sudah laksanakan sejak awal tahun ini," katanya.
 
Menurut Mita, untuk vaksin rabies tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu burung, yakni 600 dosis.
 
 
"Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksin rabies ditahun sebelumnya, dari target 600 dosis suka kurang. Jadi kita suka minta bantuan ke provinsi. Sehingga untuk mengantisipaai kekurangan vaksin, tahun ini kita tambah alokasinya," beber Mita.
 
Pelaksanaan vaksin rabies dan flu burung dilakukan tersebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Sasaran vaksin rabies dan flu burung diantaranya anjing, kucing, musang, monyet, ayam, bebek, entog, dan angsa.
 
"Warga banyaknya yang bawa kucing, anjing, ayam, dan monyet," kata Mita.
 
 
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan  yang dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu pihaknya menyebarkan surat edaran ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.
 
"Iya  kita berkirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan," jelas Mita.
 
Diakuinya, setiap diadakan vaksinasi, animo masyarakat untuk memvaksin hewan peliharaanya cukup tinggi. Terbukti setiap pelaksanaan jumlahnya bisa mencapai puluhan. 
 
 
"Masyarakat cukup antusias. Kita ngga batasi, selama vaksinnya tersedia," ujarnya.
 
Di tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19.
 
"Selama kegiatan vaksinasi berjalan kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi. Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya," pungkas Mita.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah