Bacok Seorang Anak Hingga Tewas Ternyata Salah Sasaran, Tiga Pelaku Diciduk Polresta Bandung

- 11 Januari 2022, 15:22 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo memintai keterangan tersangka pembacokan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo memintai keterangan tersangka pembacokan. /Istimewa/


GALAJABAR - Kasus pengbacokan hingga menewaskan seorang bocah 14 berinisial WW di kawasan Cangkuang, Kabupaten Bandung, pada akhir Desember 2021 lalu berhasil diungkap oleh Polresta Bandung.

Dari pengungkapan tersebut, Satreskrim Polresta Bandung menangkap tiga orang tersangka, masing-masing RS (18), S (22), dan IS (18) yang merupakan pelaku utama yang menebaskan golok ke bagian pundak korban.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang ini terjadi pada 28 Desember 2021 tepatnya pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Pengamat Ungkap Anies Punya Modal Besar di Pilpres 2024, Musuh Dijamin ‘Ketar-ketir’

Baca Juga: Gibran Rakabuming dan Kaesang Dilaporkan Dosen UNJ Atas Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang, Ini Respons KPK

Peristiwa pembacokan tersebut pun sempat viral di media sosial. Jajaran Polisi pun langsung bergerak cepat untuk mencari para terduga pelaku

"Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, akhirnya para pelaku berhasil diamankan pada 8 Januari 2022," kata Kombes Pol Kusworo saat gelar perkara di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa 11 Januari 2022.

Kusworo menuturkan, motif pembacokan yang dilakukan IS ini bukan terencana melainkan secara spontan saat sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi saat melintas TKP, tersangka IS dan dua tersangka lainnya melihat ada dua anak muda, salah satunya korban. Menurut penilaian para tersangka, korban adalah orang yang pernah menganiaya teman mereka berinisial B," ujarnya.

Saat itu, lanjut Kusworo, ketiga tersangka memilih untuk pergi minum minuman keras dan meninggalkan TKP. Namun, sepulangnya dari tempat meminum minuman keras, ketiga tersangka yang dalam keadaan mabuk melintasi lagi ke TKP dan korban masih ada karena merupakan "pak Ogah" yang biasa nongkrong di TKP.

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah