Hasil Kreatifitas Karya Ilmiah Siswa SMP Dipamerkan di Gedung Cimahi Technopark

- 31 Maret 2022, 21:43 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meninjau hasil kreatifitas karya ilmiah siswa di Kota Cimahi di pamerkan dalam kegiatan Impress Cimahi Sciencepreneur-STEM Festival 2021/2022 yang  berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Kamis 31 Maret 2022.
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana meninjau hasil kreatifitas karya ilmiah siswa di Kota Cimahi di pamerkan dalam kegiatan Impress Cimahi Sciencepreneur-STEM Festival 2021/2022 yang berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Kamis 31 Maret 2022. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Hasil kreatifitas karya ilmiah siswa di Kota Cimahi dipamerkan dalam kegiatan Impress Cimahi Sciencepreneur-STEM Festival 2021/2022, yang berlangsung di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros, Kota Cimahi, Kamis 31 Maret 2022.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) Kemendikbud ini, diikuti 10 SD, 45 SMP, Kepala Sekolah SMP 45 orang, Guru IPA 130 orang, dan Guru Non IPA 111 orang, serta 750 siswa SMP sebagai tim kolaborator sekolah. 

Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengapresiasi terhadap Disdik Kota Cimahi dan P4TK IPA Kemendikbud yang sangat support agar siswa Cimahi bisa lebih baik, dan bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan PLN Unit Pelayanan 3 Majalaya Antisipasi Gangguan

“Sangat bagus anak SMP sudah memiliki kemampuan di bidang IPA atau STEM. Anak-anak ternyata kreatifitas dan inovasinya tinggi, selama 2 tahun pandemi masih bisa menciptakan berbagai karya ilmiah,” ujar Ngatiyana.

Menurut Ngatiyana, para siswa mendapat kemajuan dalam pembelajaran STEM setelah mendapat bimbingan dan pelatihan. “Bisa menciptakan berbagai alat, seperti robot pendeteksi banjir, alat buka pintu dengan sensor," ucapnya.

Ngatiyana menegaskan, SDM sebagai modal Kota Cimahi perlu ditingkatkan kualitasnya yang mumpuni dan berprestasi dalam berbagai bidang. Peningkatan kualitas tersebut perlu dilaksanakan secara berjenjang dan kontinu mulai dari sekolah dasar.

“Generasi muda kita perlu lebih mengenal dan belajar dengan pendekatan STEM (sains, teknologi, enginering, matematika secara terintegrasi). Secara umum, ada kebutuhan nyata bagi semua siswa untuk menjadi lebih terpelajar dalam bidang sains dan teknologi saat ini daripada di generasi sebelumnya karena teknologi dan sains memengaruhi dan membentuk kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Baca Juga: Menpora Targetkan Kontingen Indonesia Raih 72 Medali Emas di SEA Games Hanoi 2022

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah