Network
GALAJABAR - Ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan akan difungsikan sebagai ruang inap kelas 1 dan 2.
Pengalihfungsian ruang isolasi yang diberinama Pangrango dan Papandayan ini, seiring dengan terus menurunnya kasus aktif Covid-19, khususnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Ruang isolasi sudah lama tak lagi merawat pasien Covid-19. Daripada mubazir akan kita fungsikan menjadi ruang rawat inap pasien reguler," kata Kasubag TU RSUD Cikalongwetan Suryana, Jumat 3 Juni 2022.
Baca Juga: Gelar Salat Gaib, Yana Mulyana dan ASN Pemkot Bandung Doakan Emmeril Kahn
Kini, seiring dengan terus menurunnya kasus aktif Covid-19, tak ada satupun pasien yang ditangani di ruang isolasi pasien khusus tersebut.
Suryana mengatakan, RSUD Cikalongwetan menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang memiliki 30 tempat tidur.
"Pasien yang dirawat saat terjadi Covid-19 varian Wuhan dan puncaknya varian delta jumlahnya sangat banyak. Kemudian muncul varian omicron namun tak mengalami lonjakan kasus," ucapnya.
Baca Juga: Resep Sup Rolade Kuah Bening yang Segar dan Yummy, Sajian Istimewa untuk Akhir Pekan
Meski akan dialihfungsikan menjadi ruang rawat inap bagi pasien reguler, namun masih ada satu ruang isolasi pasien Covid-19 yang tetap dipertahankan.
"Akhir tahun lalu, RSUD Cikalongwetan mendapat bantuan ruang isolasi pasien Covid-19 dari pemerintah pusat. Sejak berdiri sampai sekarang belum sekalipun merawat pasien Covid-19, karena memang kasusnya terus menurun," tandasnya.
