Djamu Kertabudi: KONI KBB Tak Pernah Lepas dari Tangan Kekuasaan

1 Juni 2022, 18:38 WIB
Djamu Kertabudi /Istimewa/

GALAJABAR - Pengamat politik dan pemerintahan, Djamu Kertabudi melihat
perjalanan eksistensi KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari sejak pertama kali dibentuk tidak terlepas dari tangan kekuasaan.

"Khususnya dalam posisi Ketua Umum KONI selalu dipegang oleh latar belakang lingkungan kekuasaan atau kerabat. Hal ini memang menjadi persoalan tersendiri yang bersifat dilematis," ucap Djamu, Rabu 1 Juni 2022.

Dari satu sisi, lanjut Djamu, memang pengurus KONI ini harus berkolaborasi secara sinergis dengan pihak pemerintah daerah khususnya kepala daerah. Karena keolahragaan termasuk bagian dari urusan pemerintahan yang menjadi wewenang dan tanggung jawab pemda.

Baca Juga: 870 Jemaah Haji Asal Garut Diberangkatkan, Istri Ketua DPRD Terganjal Batas Usia

Menurutnya, maka diperlukan Ketua Umum KONI yang memiliki kedekatan secara personal.

Namun dari sisi yang berbeda, secara normatif pengurus KONI harus mandiri, dilarang ada pengaruh dan intervensi dari pihak lain, netral dan menjaga keprofesionalan. Hal ini untuk menghindari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

"Pertanyaanya, apakah dari unsur kerabat bisa disebut nepotisme ?. Belum tentu. Kerabat bisa dikatakan tidak termasuk nepotisme apabila memenuhi pensyaratan yang ditentukan, yaitu termasuk ketegori profesional, berpengalaman di bidang keolahragaan, pernah dan sedang memimpin cabang olah raga. Tidak rumit bukan?. Akan tetapi, kenapa agenda Nusorkablub KONI KBB terkesan rumit, bahkan menjelimet ?. Sampai terjadi tiga kali pengunduran jadwal Musorkablub?" tanya Djamu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mengaku Miliki Formula Taklukan Bangladesh

Padahal, lanjutnya, KBB dalam posisi "kejar tayang", yang tidak lama lagi sebagai tuan rumah Porprov Jabar 2022. Alasan pengunduran waktu tidak jelas, dan terkesan tidak berdasar.

"Yang lebih menimbulkan tanda tanya besar, adalah ucapan caretaker Ketua KONI KBB, Agus Selide, saat pengumuman resmi musorkablub 22 Juni 2022 dan 7 calon ketua umum dinyatakan memenuhi syarat, bahwa masing-masing calon dipersilahkan berkolaborasi, dan memungkinkan mengundurkan diri untuk mendukung calon lain. Apa-apaan ini, dan ada apa?' ujarnya.

Seharusnya, kata Djamu yang bersangkutan menjaga dan sekaligus mengajak calon ketua umum dalam pelaksanaan musorkablub nanti berjalan demokratis tanpa ekses. Akhirnya memunculkan opini liar yang tidak perlu terjadi.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi K50 Ultra Smartphone Flagship Baru Lengkap dengan Harga

Terpisah, caretaker Sekretaris KONI KBB Lili Supriatna mengatakan berdasarkan hasil verifikasi tim Steering Committee (SC) bahwa tujuh bakal calon Ketua Umum KONI KBB dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya.

"Hasil SC ditindaklanjuti rapat pleno caretaker KONI KBB pada Senin (30/5/2022)," kata Lili

Hasil rapat pleno dihasilkan keputusan carateker KONI KBB nomor: 121 /SK/KONI-KBB/V/2022 tentang Penetapan Calon Ketua Umum KONI KBB Masa Bakti 2022-2026.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 1 Juni 2022: Elsa Nekat Jebak Ammar Demi Lawan Andin di Pengadilan

"Agenda selanjutnya, pengenalan para calon yang akan dilaksanakan pada Senin 6 Juni 2022 di Sport Center Pancasila," kata Lili.

Ia menjelaskan, tujuan pengenalan untuk mengetahui maksud, tujuan dan harapan dari para calon Ketua Umum KONI KBB.

Mereka akan memaparkannya dihadapan para Pengcab, Dispora KBB, Pimpinan DPRD, unsur media yang akan dibuka oleh Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.

"Untuk Musorkablub yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum KONI KBB akan dilaksanakan 22 Juni 2022. Tempatnya di KONI Jabar, dimana yang hadir hanya para ketua cabor atau yang menerima mandat," tukasnya ***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler