Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh, Shin Tae-yong: Seharusnya Kami Bisa Menang Tiga atau Empat Gol

2 Juni 2022, 06:43 WIB
Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0 oleh Bangladesh. /Instagram/@pssi/

GALAJABAR - Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 saat melawan Bangladesh pada FIFA Match Day di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Juni 2022 malam.

Hasil tersebut memang cukup mengecewakan, apalagi Indonesia bermain dengan tim yang secara peringkat FIFA berada di bawah mereka.

Diketahui, dalam ranking FIFA terkini yang dirilis pada 31 Maret 2022, Indonesia berada di posisi 159. Sedangkan Bangladesh di posisi 188.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Kamis 2 Juni 2022 Hadir di Baleendah dan Banjaran

Meski hanya laga uji coba, hasil tersebut membuat pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengaku menyesal karena pada laga yang disaksikan ribuan penonton itu, timnya gagal memetik kemenangan.

“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf,” ujar Shin Tae-yong, saat konferensi pers usai pertandingan kemarin malam.

Shin mengakui timnya tidak tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling di Kota Bandung Hari Kamis 2 Juni 2022, Berikut Syarat dan Biayanya

Seharusnya, menurut pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, Indonesia dapat memenangkan pertandingan dengan selisih gol yang jauh dari lawan.

“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter,” kata pria berusia 52 tahun tersebut.

Timnas Indonesia sejatinya tampil dominan dalam laga melawan Bangladesh. Skuad Garuda sedikitnya mendapat empat peluang emas, tetapi semuanya dapat digagalkan kiper lawan, Anisur Rahman.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Polres Cimahi Hari Kamis 2 Juni 2022

Penyesalan pelatih asal Korea Selatan itu bertambah lantaran melihat dukungan maksimal dari para suporter di tribun penonton.

Nyaris sepanjang 90 menit mereka bernyanyi, melantunkan yel-yel diiringi musik dan tepukan tangan. Para pendukung sangat antusias karena itu menjadi pertandingan pertama timnas Indonesia dengan penonton di stadion setelah dua tahun pandemi Covid-19.

“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa. Namun ternyata tidak bisa. Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Shin.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler