Presentasi KOI Ajukan Jakarta Tuan Rumah Olimpiade 2032 Didukung IOC

- 5 Februari 2021, 21:57 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari memaparkan rencana Indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dalam pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC, di Jakarta, Rabu (3/2/2021). (ANTARA/HO-KOI)
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari memaparkan rencana Indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dalam pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC, di Jakarta, Rabu (3/2/2021). (ANTARA/HO-KOI) /

GALAJABAR - Kampanye Jakarta menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendapat dukungan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Presentasi yang dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengenai kelayakan Jakarta kepada Komisi Future Host IOC, Rabu, 3 Februari 2021 secara virtual cukup menyakinkan. Apresiasi positif dilontarkan langsung Ketua Komisi Future Host IOC, Kristin Kloster Aasen.

Seperti dikutip Antara, Jumat, 5 Februari 2021, Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari
mengungkapkan kelayakan Jakarta, karena memiliki penunjang yang representatif. Kalayakan tersebut sudah terbukti lewat kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Baca Juga: Nomor Satu di Twitter, Serial Wanda Vision Episode 5 Memunculkan Tokoh Quicksilver hingg Film X-Men

“Indonesia 2032 akan menjadi katalisator bagi seluruh generasi, baik dari Indonesia, Asia, maupun dunia, di mana kami dapat menunjukkan bagaimana sebuah kota seperti Jakarta dapat kembali bangkit dengan memanfaatkan teknologi," kata Oktohari dalam paparannya.

Kepada IOC, Oktohari menawarkan tiga pilar utama, yakni lingkungan, warisan sosial, dan teknologi sebagai fokus rencana penyelenggaraan. "Juga usaha yang berkelanjutan, serta mempertimbangkan generasi berikutnya melalui tindakan yang kami lakukan hari ini,” katanya.

KOI menjanjikan Olimpiade 2032 di Indonesia akan menjadi gelaran emisi nol. Memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti pemakaian kendaraan listrik untuk sistem transportasi, baik publik maupun pribadi di Jakarta menjadi alasannya. Hal itu diyakini dapat menjadi warisan dari Olimpiade 2032.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Neymar Enggan Bermain di Liga Inggris

Presentasi secara virtual juga menampilkan Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani.

Setelah presentasi para anggota IOC menyambut antusiastis. Kristin Kloster Aasen menilainya sangat meyakinkan karena adanya dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

Anggota IOC, Kolinda Grabar-Kitarovic dari Kroasia menyebut slogan Gravity of Asia sangat menarik dan ingin melihat bagaimana Indonesia melibatkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dalam pelaksanaan Olimpiade 2032.

Baca Juga: Meski Sudah Tidak Jadi Presiden AS, Trump Kembali Dipanggil Demokrat untuk Bersaksi di Sidang Pemakzulan

Sementara perwakilan Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parson, memberi masukan agar Indonesia memasukkan aspek manusia dalam presentasi berikutnya, serta lebih menjelaskan secara detail tentang warisan sosial, terutama untuk generasi muda.

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x