GALAJABAR - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp isyaratkan timnya "mundur" dalam perburuan gelar Liga Premiere. Pernyataan pesimistis dilontarkan Klopp usai kekalahan dari Leicester City 1-3 di King Power Stadium, Sabtu, 13 Februari 2021.
Terpaut sepuluh poin dari pemuncak klasemen, Manchester City menurut pelatih asal Jerman ini menjadi mustahil bagi The Reds mempertahankan gelar.
"Sejujurnya, saya pikir tahun ini kami tidak bisa mengejar jarak itu. Ya, saya tidak percaya dengan pertanyaan ini, tapi jawabannya iya," ujar Klopp saat ditanya wartawan mengenai Liverpool sudah "kehillangan gelar" dilansir laman resmi Liverpool.
Di luar hasil, dan pengakuan pesimistis mengejar gelar, Klopp juga mulai membahas kurang bagusnya konsentrasi para pemain saat mendapat insiden.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool sempat unggul lewat gol Mohamed Salah yang susah payah mereka raih pada menit ke-67, tetapi insiden yang dua kali melibatkan VAR berujung gol penyama kedudukan Leicester lewat tendangan bebas James Maddison.
VAR lebih dulu turun tangan untuk menentukan insiden pelanggaran Harvey Barnes terjadi di luar kotak penalti, sebelum kembali dilibatkan untuk mengesahkan gol Maddison yang awalnya disambut hakim garis dengan pertanda offside.
Baca Juga: Potret Penderita Leukimia Akut di KBB, Ade Fadil Habiskan Hari-hari di Atas Kasur
Klopp mengakui timnya sedikit terlalu disibukkan dengan keputusan VAR tersebut, sehingga lengah dan berujung blunder miskomunikasi antara kiper Alisson Becker dengan bek debutan Ozan Kabak yang membuat Leicester membalikkan keadaan lewat gol Jamie Vardy.