Network
GALAJABAR - Saat ini setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang. Tapi di balik segala keindahannya, di tanggal 14 Februari ribuan tahun silam banyak menyimpan kisah kelam.
Seperti sejarah valentine yang sebenarnya di Roma, dimana pendeta bernama Valentine dipukuli dan dipancung pada 14 Februari 278 Masehi, kisah berdarah beberapa kali terulang tepat hari Valentine.
Baca Juga: WASPADA!, Aplikasi Kencan Online Ternyata Berbahaya dan Sarat Kejahatan
Satu kisah berdarah di hari kasih sayang tersebut terkenal dengan sebutan The St. Valentine's Day Massacre. Tepat pada 14 Februari 1929, tujuh anggota gengster Bugs Moran dibantai di Chicago, Illinois.
Para korban tersebut adalah Albert Kachellek, Adam Heyer, Albert Weinshank, Peter Gusenberg, Reinthardt H. Schwimmer, John May, dan Frank, Gusenberg.
Baca Juga: Es Krim Dondurma Kenyal dan Lembut, Ternyata Berbahan Baku Salep Lho !
Pembantai tujuh anggota geng Bugs Moran dalam sebuah garasi di Lincoln Park, Chicago dengan menggunakan senjata api dari jarak dekat tersebut geng Egan's Rats. Empat orang anggota Egan's Rats adalah anak buah Alphonse Gabriel Capone atau yang terkenal dengan nama Al Capone.
Seorang korban penembakan dari geng Bugs Moran, Frank Gusenberg ditemukan masih hidup oleh petugas kepolisian Chicago yang datang ke tempat kejadian.
Baca Juga: Pemerintah Beri Keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
