Network
GALAJABAR - Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 masih memungkinkan terwujud. Hingga saat ini Brisbane memang satu tingkat di atas Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) kini meningkatkan level pembahasan dengan Brisbane menjadi diaglog tersasar atau preferred dialogue. Alasannya karena Brisbane sudah lebih dulu mempersiapkan pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Grup A, Masih Dianggap Tim Besar, Djanur Waspadai Kebangkitan Arema FC
Peningkatan status pembahasan yang dilakukan IOC belum menjamin Brisbane menjadi tuan rumah pesta multieven terbesar tersebut.
“Kenapa Brisbane sudah prefered dialogue? Ya karena mereka lebih awal, sementara kita masuk tahap continuous dialogue (dialog lanjutan). Perlu saya sampaikan, itu bukan penentu karena masih panjang juga perjalanannya,” ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari dalam Seminar Olahraga Nasional yang digelar Siwo PWI Pusat di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu, 24 Maret 2021.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Grup A, PSIS Tak Mau Ulang Kesalahan Serupa Saat Hadapi Tira Persikabo
Sebelumnya KOI melakukan pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC membahas kelayakan Jakarta menjadi tuan rumah Olimpiade. Jakarta diajukan karena memiliki kawasan penunjang di sekitarnya, termasuk telah terbukti sebagai bagian penting kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Okto mengatakan pemaparannya itu berhasil meyakinkan IOC meski ada beberapa catatan. Dia yakin Indonesia punya peluang besar terpilih menjadi tuan rumah, karena itu akan menjadi yang pertama kalinya pesta olahraga empat tahunan itu digelar di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Polemik Rizieq Shihab, Tanggapan Rocky Gerung: Mendiskreditkan Islam hingga Pengalihan Isu 3 Periode
