Network
GALAJABAR - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia turun lapangan memantau pelaksanaan protokol kesehatan di Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Jumat, 2 April 2021.
Pemantauan tersebut untuk melihat sejauh mana pelaksanaan komitmen yang disampaikan Organizing Committee (OC) sebelum turnamen digelar. Sebelumnya Kemenkes menjadi supervisi penerapan protokol kesehatan di lapangan.
Baca Juga: Kubu KLB Moeldoko Ajukan Gugatan, Yozi Rizal : Mempermalukan Presiden Jokowi
“Sejak setahun yang lalu, sebenarnya kami sudah berdiskusi secara langsung dengan PSSI terkait protokol kesehatan. Dan, kali ini ada turnamen pra musim yang paling tidak bisa menjadi tolok ukur penerapan prokes di sepak bola,” terang dr Harry Papilaya, tim pendamping Prokes dari Kemenkes dikutip laman resmi operator turnamen Piala Menpora 2021.
Dalam kunjungan tersebut, dr Harry Papilaya dan timnya memastikan seluruh protokol Kesehatan harus dijalankan dengan benar. Didampingi wakil satgas penanganan Covid-19 Piala Menpora 2021, dr Alfan Nur Asyhar, mereka melihat dan mengamati secara langsung mulai dari tes swab antigen yang dilakukan pada pemain dan ofisial klub, tes swab antigen pada LOC yang berada di dalam stadion, sterilisasi fasilitas yang digunakan selama pertandingan, hingga penerapan prokes pada pertandingan.
Baca Juga: Marak Isu Terorisme, Tjahjo Kumolo: ASN Harus Waspadai Paham Radikal, Amalkan Pancasila
Lebih dari itu, tim pendamping prokes dari Kemenkes tersebut juga memantau akomodasi hotel empat tim yang bersaing di grup D.
“Kami telah memantau semuanya dari awal. Prokes sebelum masuk stadion, hingga apa yang yang dilakukan di dalam stadion. Dari yang kami amati sejauh ini, semua sesuai dengan ekspektasi. Prokes untuk sepak bola, bisa dijalankan sesuai dengan apa yang kami inginkan. Fokus berikutnya, tinggal bagaimana menjaga konsistensi terhadap pelaksanaan prokes sampai dengan babak final Piala Menpora 2021 nanti,” tambah dr Harry Papilaya.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Tersandung Bantuan Covid-19, Ini Komentar Partai Koalisi Pengusung AKUR
