Bos Red Bull Sebut Hamilton Bahayakan Nyawa Verstappen

- 19 Juli 2021, 08:16 WIB
Pembalap tim Red Bull, Max Verstappen, memimpin  di awal balapan bersaing dengan Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton, dalam Gran Prix Inggris, Formula Satu F1, di Sirkuit Silverstone, Silverstone, Inggris (18/07/2021).
Pembalap tim Red Bull, Max Verstappen, memimpin di awal balapan bersaing dengan Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton, dalam Gran Prix Inggris, Formula Satu F1, di Sirkuit Silverstone, Silverstone, Inggris (18/07/2021). /Foto: REUTERS/PETER CZIBORRA/

GALAJABAR - Bos tim Red Bull Christian Horner menyebut Lewis Hamilton, yang memenangi Grand Prix Inggris, Minggu, membahayakan nyawa Max Verstappen.

Hal itu terkait menyusul tabrakan kedua pebalap yang terjadi di lap pembuka di Sirkuit Silverstone.

Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu serta pebalap paling sukses dalam sejarah F1 membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.

Dia mengatakan, Hamilton telah menempatkan keselamatan kompetitor lain dalam bahaya.

Baca Juga: 17 Mobil Damkar Berjibaku Padamkan Kebakaran Kantor Pusat BPOM

"Kami cukup beruntung hari ini, sayangnya setelah kecelakaan (dengan benturan) 51-G, tidak ada yang cedera serius. Apa yang membuat saya sangat marah adalah kurangnya penilaian, atau salah penilaian dan keputusasaan," kata Horner seperti dikutip Reuters.

"Syukur kami lolos dari itu hari ini tapi itu bisa jauh lebih buruk, penalti 10 detik akan tampak sangat tak berarti."

Kemenangan kontroversial Hamilton hari itu memangkas jarak pimpinan Verstappen dari 33 poin menjadi delapan poin saja setelah 10 balapan musim ini.

Hamilton diganjar penalti 10 detik karena menyebabkan tabrakan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Juli 2021: Terungkap! Olivia Ternyata Melihat Elsa di Hari Pembunuh Roy

Namun Ia mampu mencuri pimpinan lomba dari Charles Leclerc dua lap jelang finis untuk mengklaim kemenangan di kampung halamannya untuk kedelapan kalinya.

Horner mengatakan, Verstappen mengalami memar-memar dan berada di rumah sakit setelah mendapati kecelakaan terbesar dalam kariernya di Formula 1.

Kecelakaan itu menyebabkan balapan terhenti sementara sebelum restart setelah trek dinyatakan aman.

"Saya tak mengerti kenapa Lewis merasa puas dengan kemenangan ketika dia mengirim rekan kompetitornya dan pebalap ke rumah sakit," kata Horner.

Verstappen juga berkomentar lewat Twitter.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Jokowi Soal PPKM: Longgarkan Penyekatan, Tegas Terhadap Aturan Kerumunan!

"Lega saya baik-baik saja. Sangat kecewa disingkirkan dengan cara seperti ini. Penalti itu tidak membantu kami sama sekali dan tidak memberi keadilan kepada gerakan membahayakan yang dibuat Lewis di trek," cuit sang pebalap Belanda.

"Melihat selebrasi sembari masih di rumah sakit adalah perilaku yang kurang sopan dan tidak sportif tapi kami harus melupakan itu."***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x