Pochettino Beri Isyarat, Messi Belum Tentu Dimainkan di Laga Perdana Ligue 1 versus Strasbourg

- 13 Agustus 2021, 23:12 WIB
 PSG Makin Kental dengan Aroma Argentina
PSG Makin Kental dengan Aroma Argentina /id.psg.,fr/

GALAJABAR - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino menyebut masih terlalu dini untuk langsung menurunkan Lionel Messi dalam pertandingan kandang melawan Strasbourg.

Pertandingan Ligue 1 tersebut akan digelar di Parc des Princes pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.

Tugas berat sudah menanti Pochettino adalah memadukan skuad PSG yang bertabur bintang.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Konstituen PDIP Lebih Favoritkan Ganjar Ketimbang Puan Maharani

PSG kehilangan gelar liga Prancis ke Lille musim lalu dan tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Manchester City, meski diperkuat sederet pemain top, di antaranya Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. 

Kedatangan Messi akan semakin membuat suporter dan manajemen klub berharap PSG dapat memenangkan gelar Eropa pertama mereka.

"Tantangan kami sekarang adalah memastikan semua pemain top ini membentuk tim yang mampu menghadapi semua tantangan di depannya," kata Pochettino dalam konferensi pers tersebut, seperti dikutip galajabar dari Antara Jumat 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung: Kerumunan Jokowi Merusak Rencana Anies, Ini Ibu Kota Penduduk Bukan Ibu Kota Jokowi

“Kami ingin memastikan tim ini menjadi satu kesatuan yang kuat."

“Mengenai kapan kita mungkin melihat Leo Messi beraksi, ini adalah hari kedua pelatihannya setelah sebulan sejak dia memainkan pertandingan terakhir di Copa America. 

"Kami akan mengambil langkah demi langkah, mengenal satu sama lain dan membuatnya merasa fit dan nyaman sehingga dia bisa melakukan debutnya saat dia benar-benar fit," ungkap Pochettino. 

Baca Juga: Paket Sembako Dibagikan ke Warga Terdampak Pandemi, Hengki Kurniawan: Hasil Pengumpulan Sedekah Orang Baik

Messi memenangkan 10 gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions selama 17 tahun di tim senior Barcelona. Dia juga akhirnya bisa memenangkan trofi pertamnaya bersama timnas Argentina setelah mengalahkan Brazil 1-0 di final Copa America pada 11 Juli. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x