GALAJABAR– Lembaga survei Charta Politika baru saja merilis hasil surveinya terkait Calon Presiden (Capres) yang difavoritkan khususnya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Survei ini dilakukan pada 12 hingga 20 Juli 2021 lalu dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai secara langsung atau tatap muka.
Sampel yang dipilih dilakukan acak atau probability sampling dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Rocky Gerung: Kerumunan Jokowi Merusak Rencana Anies, Ini Ibu Kota Penduduk Bukan Ibu Kota Jokowi
Melalui survei tersebut, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diketahui memiliki hasil paling tinggi dengan 44,7 persen suara, jauh di atas politisi lain di PDIP.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menjelaskan, jika dibandingkan dengan dengan Puan Maharani dan Tri Rismaharini, Ganjar jelas unggul.
“Kalau kita bandingkan dengan Mbak Puan dan Ibu Risma, hanya 4,8 persen dari pemilih PDIP yang menyatakan mendukung Mbak Puan sebagai presiden,” ujarnya dalam rilis secara daring, Kamis, 12 Agustu 2021.
Masih dalam survei yang sama, Puan hanya dipilih oleh dua konstituen partai, yakni PDIP 4,8 persen dan PKB 0,9 persen. Sementara Ganjar dipilih oleh banyak konstituen partai lain.
Bedasarkan hasil survei, Ganjar didukung menjadi presiden selanjutnya dengan total 12 partai, di antaranya PKPI 100 persen, Perindo 62,5 persen, PDIP 44,7 persen, PSI 28,6 persen, PKB 23 persen, PPP 18,5 persen, Demokrat 15,2 persen, Golkar 13,9 persen, Nasdem 13,8 persen, Gerindra 8,1 persen, PKS 6,2 persen, dan PAN 5 persen.