Harapan Lolos ke Liga 1 Sirna, Kini Klub Milik Atta Halilintar 'AHHA PS Pati' Terancam Degradasi ke Liga 3

Pemain ilegal tersebut adalah I Gede Sukadana yang saat itu baru dibeli AHHA PS Pati dari klub Liga 2 lainnya yaitu PSMS Medan.

I Gede Sukadana diturunkan AHHA PS Pati saat kontra Persis Solo, padahal saat itu statusnya masih kena sanksi larangan bermain.

Hasil imbang melawan Persis Solo pun dicabut Komdis PSSI sebagai bentuk tindak lanjut karena AHHA PS Pati menurunkan pemain ilegal dan bahkan klub milik Atta Halilintar itu dinyatakan kalah WO.

 

Baca Juga: BMKG: Hari Ini Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Kilat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah Jawa Barat

AHHA PS Pati yang saat itu mengumpulkan 8 poin dan masih menjaga asa untuk lolos ke babak 8 besar itu pun harus kehilangan 1 poin, lantaran hasil imbang menghadapi Persis Solo dicabut.

Bahkan saat baru kehilangan 1 poin yang berarti poin AHHA PS Pati itu adalah 7 poin, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman lainnya yaitu berupa pengurangan 3 poin yang menjadikan klub Atta Halilintar itu hanya mengumpulkan 4 poin.

Tak hanya itu, AHHA PS Pati juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 90 juta karena kasus menurunkan pemain ilegal tersebut.

 

Baca Juga: Mahfud MD: Kita Tak Bisa Larang Anwar Abbas Ngomong, Dia Diperlukan di Indonesia Sama dengan Said Didu

Manajemen AHHA PS Pati tak tinggal diam begitu saja, mereka menyatakan keberatan atas deretan hukuman yang diberikan Komdis PSSI itu.

Chief Operating Officer (COO) AHHA PS Pati, Divo Sashendra menyatakan bahwa manajemen AHHA PS Pati sudah mengajukan banding atas deretan hukuman yang diterima klubnya itu.

"Kami merasa sangat dirugikan dengan Hukuman ini, kami sudah mengajukan banding terhadap hukuman ini," kata Divo dalam keterangan resminya, Jumat 12 November 2021.

 

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 20 November 2021: Antam dan UBS Turun Harga, Yuk Investasi

Namun beberapa hari kemudian, Komite Banding PSSI menyatakan menolak pengajuan banding yang dilakukan manajemen AHHA PS Pati tersebut.

Dilansir dari laman resmi pssi.org, Komite Banding PSSI bahkan menguatkan keputusan Komdis PSSI yang menjatuhi hukuman terhadap AHHA PS Pati.

"Keputusan Komite Banding PSSI, tanggal 15 November 2021. Menguatkan Keputusan Komisi Disiplin PSSI," demikian pernyataan Komite Banding yang dikutip galamedia dari laman resmi PSSI, Sabtu 20 November 2021.

 

Baca Juga: Kaum Adam Merapat! Aura Kasih si Mamah Muda Cantik Cari Suami Baru Nih, Mau Coba Daftar?

Keputusan Komite Banding PSSI tersebut tak hanya membuat gagal AHHA PS Pati lolos ke Liga 2, tetapi juga memupuskan harapan klub milik Atta Halilintar itu untuk tampil di Liga musim depan.

Tak hanya itu saja, AHHA PS Pati yang kini menempati peringkat 5 klasemen sementara Grup C dan hanya mengumpulkan 4 poin, justru terancam degradasi ke Liga 3 musim depan.

Hal itu dikarenakan AHHA PS Pati hanya terpaut 1 poin dari peringkat terakhir Grup C yaitu PS Hizbul Wathan yang mengumpulkan 3 poin.

 

Baca Juga: Tak Tayang Malam Ini, Begini Review Sinetron Buku Harian Seorang Istri 19 November 2021: Dewa Geram ke Nana!

Apalagi pada dua pertandingan terakhir nanti, klub milik Atta Halilintar itu harus menghadapi laga hidup mati melawan PSIM, Rabu 24 November 2021 dan PS Hizbul Wathan, Senin 29 November 2021.

Laga menghadapi PSIM ini, dipastikan akan menyulitkan AHHA PS Pati, sebab Laskar Mataram tengah mengincar kemenangan guna bisa lolos ke babak 8 besar Liga 2.

Sementara di laga terakhir, AHHA PS Pati akan disulitkan oleh PS Hizbul Wathan yang tengah berjuang supaya lolos dari zona degradasi.

 

Baca Juga: CATAT! Ini 7 Cara Ampuh Ringankan Sakit Kepala Tanpa Minum Obat, Bahannya Mudah Dicari di Dapur