Kondisi Keamanan di Ukraina Memburuk, PBSI Batalkan Keikutsertaan di Polish Open International Challenge 2022

- 26 Februari 2022, 18:56 WIB
Tim putri bulutangkis Indonesia/Instagram @badminton.ina
Tim putri bulutangkis Indonesia/Instagram @badminton.ina /

GALAJABAR - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membatalkan keikutsertaan  pada ajang Polish Open International Challenge 2022 di kota Arłamów, Polandia, 24-27 Maret.

Langkah itu diambil dengan alasan keselamatan kontingen dari kondisi keamanan yang memburuk akibat perang antara Ukraina dan Rusia.

Pembatalan ini direkomendasikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Anita Luhulima, lewat pesan singkat kepada PP PBSI pada Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Kritikan ke Menag Yaqut Soal Gonggongan Anjing, Mulai dari Politikus hingga Artis Ternama

"Untuk keamanan dan keselamatan atlet-atlet kita, maka kami menerima rekomendasi Dubes RI untuk Polandia dengan menarik keikutsertaan dari Polish Open," ucap Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy lewat informasi tertulis di Jakarta, Sabtu 26 Februari 2022.

Dalam pesannya, sebagaimana dikutip Galajabar dari Antara, Dubes Anita menyampaikan harapannya untuk membatalkan keikutsertaan tim bulu tangkis Indonesia, menyusul invasi militer Rusia ke Ukraina yang berbatasan langsung dengan Polandia.

Berbekal rekomendasi dari Dubes RI untuk Polandia, PBSI pun menggelar rapat internal yang menelurkan keputusan pembatalan pengiriman pemain. Pembatalan ini semata-mata demi keamanan dan keselamatan pemain, PBSI menekankan.

Baca Juga: Partai Ummat Tuding Adanya Agenda ‘Terselubung’ di Balik Usulan Zulkifli Hasan dan Cak Imin

"Ibu Duta Besar RI untuk Polandia menyampaikan bahwa kondisi Ukraina saat ini sedang memanas akibat serangan militer Rusia, dan berimbas kepada negara-negara yang berbatasan langsung seperti Polandia ini. Situasi tidak menentu dan bisa berubah setiap saat," lanjut Broto.

Seharusnya PP PBSI akan mengirim atlet-atlet pelapis dan junior di ajang ini.

"Tadinya ajang ini akan dijadikan sebagai wadah unjuk gigi para pebulu tangkis pelapis dan junior. Tapi kami paham bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal terpenting. Kami juga akan mencari alternatif turnamen lainnya setelah ini," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x