5 Film Indonesia Paling Gagal, Modal Besar Malah Bangkrut!

- 28 Mei 2021, 14:51 WIB
poster film Pendekar Tongkat Emas
poster film Pendekar Tongkat Emas /
GALAJABAR– Film merupakan salah satu industri hiburan yang cukup populer di Indonesia bahkan dunia. Biaya besar, artis ternama, sutradara hebat biasa dibutuhkan dalam membuat sebuah film.

Film Indonesia sendiri terus mengalami kenaikan popularitas. Kita tau semakin banyak film Indonesia yang diproduksi baik film baru maupun versi remake.

Namun ternyata ada lho, film yang disebut film gagal karena sudah mengeluarkan begitu banyak biaya namun tidak terkenal bahkan minim penonton.

Dilansir melalui Youtube Channel Cinema, berikut lima film gagal di Indonesia!

1. Gunung Emas Almayer
Jika kamu belum pernah mendengar judul film satu ini, berarti sudah diketahui film ini kurang laku di pasaran. Sebenarnya Gunung Emas.
 
Almayer ini adalah proyek yang cukup besar, karena film ini melibatkan aktor dari tiga negara berbeda, Indonesia, Malaysia, dan Australia.

Berlatar belakang di Hutan Malaka tahun 1830, biaya film dibuat dengan dana mencapai Rp60 miliar. Sayangnya film ini gagal laku di pasaran.


2. Trilogi Merdeka
 
Trilogi Merdeka adalah film trilogi yang dibuat menjelang perayaan 17 Agustus yang dirilis tahun 2009 sampai 2011, Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

Menceritakan kondisi Indonesia saat zaman penjajahan, ketiga film ini dibuat dengan dana mencapai Rp64 miliar. Meski promosi sudah gencar bahkan sampai ke luar negeri, film ini hanya mendapat 1.4 juta dibagi tiga.


3. Pendekar Tongkat Emas
 
Dipasarkan secara internasional tahun 2014 dengan judul The Golden Cane Warrior, film ini dibintangi aktor dan aktris papan atas. Reza Rahadian, Nicholas Saputra, Tara Basro, hingga Christine Hakim adalah beberapa aktor yang mengisi film ini.

Sayangnya meski telah menggelontorkan dana hingga Rp25 miliar, film ini sangat minim penonton. Penontonnya saat itu tidak lebih dari 300.000 orang.

4. Street Society
 
Sebelum tayang, film ini disebut-sebut akan menjadi salah satu film yang sukses besar di bioskop tanah air. Persepsi tersebut muncul karena jalan cerita yang disuguhkan cukup unik. Film ini mengambil tema balap liar layaknya Fast and Furious.

Ironisnya film ini hanya disaksikan oleh 300.000 orang dengan dana pembuatan film mencapai Rp10 miliar.

5. Rafathar
 
Rafathar adalah sebuah film yang mengisahkan mengenai bocah bernama Rafathar, anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Film ini bisa dibilang mirip dengan film Baby’s Day Out (1994).

Nama besar mereka digadang-gadang mampu meningkatkan minat penonton, namun nyatanya Rafathar hanya mampu menarik 367.000 penonton.

Padahal diketahui film yang dipegang oleh Raffi Ahmad dan Anggi Umbara ini menelan biaya produksi hingga Rp18 miliar. ***


Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah