Setelah satu bulan dari kejadian tersebut, seorang gadis berusia 14 tahun dengan nama samaran Ah Fong yang tinggal di sebuah tempat rehabilitasi anak nakal di daerah To Kwa Wan menceritakan kepada pekerja sosial bahwa dia sering bermimpi seorang wanita meminta kembali kepalanya.
Baca Juga: Dynamo Kiev vs Barcelona: Gol Ansu Fati Buka Peluang Blaugrana Lolos ke Babak 16 Besar
Kemudian ia juga menceritakan kejadian pembunuhan tersebut dan Fong mengaku dia adalah pacar dari salah satu pelaku yaitu Lun.
Fong menceritakan sebelum kejadian penyiksaan tersebut, Lok mengajak dia dan Lun untung tinggal di unit kejadian tersebut, maka saat kejadian ini Fong juga menyaksikan bagaimana ketiga pelaku menyiksa Yee.
Fong juga menceritakan bahwa ia melihat salah satu pelaku buang air kecil langsung ke mulut Yee dan memerintahkan dia buang air besar di kotak sepatu kemudian memaksa Yee untuk menghabiskannya. Bisa dibayangkan bagaimana penderitaan yang dialami oleh Yee sebelum dia tewas.
Bersambung. ***