Network
GALAJABAR - Pada tahun 1999, ada sebuah kasus pembunuhan sangat menyeramkan di Hong Kong yang terkenal dengan sebutan "Hello Kitty Murder".
Karakter Hello Kitty yang didesain sebuah perusahaan Jepang ini tidak asing lagi bagi setiap orang dan penggemarnya dari anak-anak sampai orang dewasa.
Tetapi pada awal tahun 2000-an, boneka Hello Kitty sempat ditakuti oleh masyarakat Hong Kong karena sebuah kasus pembunuhan yang sangat kejam pada saat itu.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemanker Tambah Penerima Penerima Bantuan Subsidi Upah
Pada tulisan sebelumnya, Fan Man-yee diceritakan tewas secara mengenaskan akibat perbuatan biadab dari Fan Man-lok dan kedua orang rekannya.
Setelah mengetahui bahwa korbannya tewas maka ketiga orang pelaku tersebut memutuskan untuk memutilasi mayat Yee.
Jasad Yee dibelah dan darahnya dibuang ke dalam bak mandi dan semua organ tubuhnya ke dalam sebuah kantong plastik dan memasaknya dengan air panas di bak mandi. Perbuatan ketiga pelaku sungguh sadis dan biadab.
Dan pada saat kejadian tersebut terjadi suatu pemerkosaan di apartemen yang sama. Hal tersebut membuat ketiga pelaku panik, karena melihat ada beberapa orang polisi memeriksa tempat tersebut.
Baca Juga: China Larang Pembangunan Gedung Lebih dari 500 Meter, Ternyata Ini Alasannya
Mereka merasa tegang dan membuang sebagian organ tubuh yang telah dipotong-potong dan matang karena disiram air panas ke luar jendela dan jatuh di kanopi apartemen tersebut.
Namun setelah polisi-polisi tersebut pergi, mereka mulai memasukkan bagian-bagian tubuh yang lain dan dimasukkan ke dalam beberapa kantong sampah, kemudian membuangnya ke pusat pembuangan sampah di sekitar apartemen tersebut.
Pada saat memutilasi mayat korban dan membuang darahnya, Cho dan Lun sempat muntah karena tidak tahan dengan bau mayat yang sangat kuat, kemudian Fan man-lok yang mengambil alih untuk membelah mayat Yee.
Baca Juga: Irvan Berhasil Jebloskan Elsa ke Penjara, Sinopsis Ikatan Cinta 3 November 2021
Pada bagian kepala korban, Lok memasaknya dengan kompor gas sampai matang. Dan pada saat Lok memisahkan rambut dari kepala korban yang telah matang itu, Lok sambil berbicara sendiri berkata, "Jangan bergerak-gerak, saya kan membuat kamu cantik kembali", sungguh sikap Lok seperti seorang psikopat.
Lok kemudian mengambil sebuah boneka Hello Kitty bentuk putri duyung dengan ukuran besar, membelah bagian kepala boneka, memasukkan kepala korban ke dalamnya dan menjahit kembali kepala boneka tersebut.
Sewaktu meninggalkan tempat kejadian, Lok menyuruh Cho dan Lun membawa sebagian dari tubuh korban untuk diberikan kepada anjing-anjing liar.
Baca Juga: Penyamaran Nana Berhasil, Alya Tak Mengenalinya, Sinopsis Buku Harian Seorang Istr 3 November 2021
Beberapa hari setelah kejadian biadab tersebut, para tetangga di sekitar apartemen itu melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa tercium bau yang aneh di sekitar gedung tersebut.
Tetapi saat itu polisi beranggapan bahwa itu adalah bau sampah biasa yang berasal dari pusat pembuangan sampah di sekitarnya.
Setelah satu bulan dari kejadian tersebut, seorang gadis berusia 14 tahun dengan nama samaran Ah Fong yang tinggal di sebuah tempat rehabilitasi anak nakal di daerah To Kwa Wan menceritakan kepada pekerja sosial bahwa dia sering bermimpi seorang wanita meminta kembali kepalanya.
Baca Juga: Dynamo Kiev vs Barcelona: Gol Ansu Fati Buka Peluang Blaugrana Lolos ke Babak 16 Besar
Kemudian ia juga menceritakan kejadian pembunuhan tersebut dan Fong mengaku dia adalah pacar dari salah satu pelaku yaitu Lun.
Fong menceritakan sebelum kejadian penyiksaan tersebut, Lok mengajak dia dan Lun untung tinggal di unit kejadian tersebut, maka saat kejadian ini Fong juga menyaksikan bagaimana ketiga pelaku menyiksa Yee.
Fong juga menceritakan bahwa ia melihat salah satu pelaku buang air kecil langsung ke mulut Yee dan memerintahkan dia buang air besar di kotak sepatu kemudian memaksa Yee untuk menghabiskannya. Bisa dibayangkan bagaimana penderitaan yang dialami oleh Yee sebelum dia tewas.
Bersambung. ***
