Gara-gara Dituduh Sesatkan Investor Soal Promosi Token Kripto, Kim Kardashian dan Floyd Mayweather Digugat

- 12 Januari 2022, 12:06 WIB
Gara-gara Dituduh Sesatkan Investor Soal Promosi Token Kripto,Kim Kardashian dan Floyd Mayweather Digugat
Gara-gara Dituduh Sesatkan Investor Soal Promosi Token Kripto,Kim Kardashian dan Floyd Mayweather Digugat /fOTO: REUTERS/MARIO ANZUONI/

GALAJABAR - Dituduh menyesatkan investor dalam promosi token mata uang kripto, Kim Kardashian dan legenda petinju Floyd Mayweather Jr., harus berurusan dengan hukum.

Kedunya dituduh menggembar-gemborkan token yang dijual EthereumMax atau EMAX, dalam rangka menaikkan harga dan membuat mereka mendapat untung. Gugatan terhadap keduanya diajukan pada 7 Januari di pengadilan federal Los Angeles.

"Eksekutif perusahaan, bekerja sama dengan beberapa promotor selebriti, membuat pernyataan palsu atau menyesatkan tentang EthereumMax melalui iklan media sosial dan kegiatan promosi lainnya," kata gugatan itu dikutip dari Reuters pada Rabu, 12 Januari 2022.

Baca Juga: Indonesia Kembali Datangkan 1,8 Juta Vaksin AstraZeneca dari donasi Covax

Menurut gugatan itu, Kardashian mempromosikan EthereumMax dalam unggahan Juni 2021 di Instagram, ketika dia memiliki 250 juta pengikut.

"Apakah kalian menyukai kripto?," tulis dia di unggahan, diikuti oleh pernyataan "ini bukan nasihat keuangan", tetapi dia ingin berbagi "apa yang baru saja dikatakan teman-teman saya" tentang token EthereumMax. Dia menyertakan tagar #AD untuk menunjukkan bahwa unggahan itu adalah iklan berbayar," kata gugatan itu.

Baca Juga: Indonesia Kembali Datangkan 1,8 Juta Vaksin AstraZeneca dari donasi Covax

Mayweather salah satunya mempromosikan EthereumMax di celana tinjunya selama pertandingan dengan bintang YouTube Logan Paul pada Juni. Perwakilan Kardashian dan Mayweather belum menanggapi permintaan komentar. Perusahaan EthereumMax juga disebutkan dalam gugatan tersebut.

"Narasi menyesatkan terkait dengan tuduhan baru-baru ini penuh dengan informasi yang salah tentang proyek EthereumMax," kata EthereumMax dalam sebuah pernyataan. "Kami membantah tuduhan itu dan menunggu kebenaran muncul," sambungnya dikutip Galajabar dari Antara.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x