Network
GALAJABAR - File yang bocor mengungkap infiltrasi massal terhadap perusahaan Inggris oleh Partai Komunis Cina, termasuk AstraZeneca, Rolls Royce, HSBC, dan Jaguar Land Rover.
Anggota setia Partai Komunis Cina bekerja di konsulat Inggris, universitas, dan beberapa perusahaan terkemuka Inggris. Demikian diungkapkan The Mail on Sunday.
Dikutip dari Daily Mail, basis data yang bocor mengungkapkan, 1,95 juta anggota Partai Komunis Cina bekerja di hampir setiap sudut kehidupan Inggris, termasuk perusahaan pertahanan, bank, dan raksasa farmasi.
Baca Juga: Gempa Tektonik M 5,4 Guncang Yogyakarta, Getaran Terasa Hingga Bantul dan Sleman
Yang paling mengkhawatirkan, beberapa anggotanya - yang bersumpah dengan sungguh-sungguh untuk 'menjaga rahasia Partai, setia kepada Partai, bekerja keras, berjuang untuk komunisme sepanjang hidup... dan tidak pernah mengkhianati Partai' - diketahui telah mendapatkan pekerjaan di konsulat Inggris.
Di antara mereka adalah seorang pejabat senior di Konsulat Inggris di Shanghai. Markasnya juga menjadi rumah bagi petugas intelijen dari dinas keamanan Inggris.
Meskipun tidak ada bukti bahwa orang yang termasuk dalam daftar keanggotaan partai telah menjadi mata-mata untuk Cina, para ahli mengatakan hal itu bertentangan dengan kepercayaan bahwa beberapa tidak terlibat dalam spionase.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Siapkan Anggaran Persiapan Porda, Ngatiyana Sebut Jumlahnya Signifikan
Menanggapi temuan tersebut, aliansi 30 anggota parlemen tadi malam menyatakan akan mengajukan pertanyaan mendesak tentang masalah tersebut di Commons (Dewan Rakyat Britania Raya).
