Awas! Badan Jalan di Citengek Kabupaten Tasikmalaya Tertutup Lumpur, Rawan Menyebabkan Kecelakaan

- 13 Desember 2020, 16:43 WIB
Badan jalan jalur Tasikmalaya - Garut di Kampung Citengek, Kecamatan Salawu tertutup lumpur akibat longsor. Foto: Septian Danardi/GM
Badan jalan jalur Tasikmalaya - Garut di Kampung Citengek, Kecamatan Salawu tertutup lumpur akibat longsor. Foto: Septian Danardi/GM /Septian Danardi/GM
 
GALAJABAR - Material tanah longsor sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan Kampung Citengek RT 08 RW 01 Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 12 Desember 2020 sekitar pukul 22.20 WIB. Tanah yang terseret air hujan membuat jalan menjadi licin.

Akibat kondisi ini, kendaraan roda empat apalagi roda dua rawan mengalami kecelakaan saat melalui jalur ini. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas pun menjadi tersendat dan sempat terjadi antrean.

Danramil 1222/Salawu Kapten Cba Lulus R. menyebutkan, akibat tergerus air hujan, material tanah menutupi draenase di Kampung Citengek. Selain selokan tertutup, lumpur juga meluber ke jalan sehingga mengakibatkan jalanan menjadi licin.
Baca Juga: Puluhan Karyawan PT Changshin Terpapar Covid-19, Bupati Garut: Kita Sudah Isolasi Mereka

"Kejadian tanah longsor terbawa air hujan yang turun deras dari sore hingga malam hari. Tanah lumpur menimpa badan jalan. Tidak ada korban dalam kejadian itu," katanya.

Menurutnya, sebagian badan jalan yang menghubungkan Jalan Utama Tasikmalaya Garut, tertutup material lumpur dan menghambat perjalanan. Pengendara harus hati-hati karena jalanan licin.

"Babinsa bersama 20 orang warga sekitar dan BPBD secara manual menyingkirkan timbunan tanah dan bebatuan yang menutupi badan jalan. Sehingga pada saat ini, Minggu (13/12/2020) sudah dapat dilalui dengan lancar," katanya.
Baca Juga: Joe Biden Tak Mau Ada Jejak Donald Trump, Gedung Putih Harus Dibersihkan Sebersih-bersihnya
Mengingat intensitas hujan masih tinggi, pengendara diwajibkan berhati-hati sebab daerah Salawu merupakan titik rawan longsor.

Salah seorang pengendara, Juna (41) mengatakan, kendaraannya sempat selip. Kendaraan sulit dikendalikan saat melintasi kawasan yang berlumpur. Ia saat itu hendak pulang ke Tasikmalaya usai bekerja di Bandung.

Kendaraannya bisa melintasi jalanan berlumpur meski harus pelan dan sering selip. Diharapkan, lumpur yang menutup jalan segera dibersihkan karena membahayakan pengendara. (Penulis: Septian Danardi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah