Gempa Tektonik M 5,4 Guncang Yogyakarta, Getaran Terasa Hingga Bantul dan Sleman

- 13 Desember 2020, 18:24 WIB
Ilustrasi gempa bumi. BMKG ingatkan soal Gempa Brebes dan waspadai Sesar Brebes (ANTARA/Shutterstock/pri)
Ilustrasi gempa bumi. BMKG ingatkan soal Gempa Brebes dan waspadai Sesar Brebes (ANTARA/Shutterstock/pri) /

GALAJABAR - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,4 mengguncang wilayah Yogyakarta, Minggu 13 Desember 2020 pukul 15.39 WIB.

Pusat gempa berada di laut pada jarak 226 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta Agus Riyanto mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 15.39 WIB itu dari kedalaman 16 kilometer (km) di dalam laut dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Siapkan Anggaran Persiapan Porda, Ngatiyana Sebut Jumlahnya Signifikan

 "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," kata Agus.

Dikutip galajabar dari Antara, ia  menjelaskan guncangan gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Sleman dengan kekuatan II-III MMI.

Ditambahkannya, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun (oblique-normal fault).

Baca Juga: Pemprov Jabar Sebar Maskara ke Kabupaten Bandung Barat, Tasikmalaya dan Garut

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.

Selain itu, berdasarkan hasil pemodelan, kata Agus, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x