Rusia Lebih Unggul dari NATO, Produksi Tank yang Bisa Terjun dari Pesawat dan Terjang Gelombang Laut

- 21 Desember 2020, 15:09 WIB
ILUSTRASI tank amfibi yang sedang berlatih.*
ILUSTRASI tank amfibi yang sedang berlatih.* /AFP/ Joe KLAMAR

GALAJABAR - Rusia telah meluncurkan rekaman tank terbang dan amfibi baru yang dapat diterjunkan ke dalam pertempuran.

Sprut-SDM1 dapat dijatuhkan ke zona tempur dari pesawat kargo dengan tiga awak di dalamnya. Perancang tank ini juga mengklaim karyanya itu juga dapat berfungsi di laut yang memiliki gelombang hingga 4 kaki.

Dikutip dari Daily Mail, Kremlin menyatakan penemuan mutakhir ini tidak hanya membuat Rusia lebih unggul dibandingkan NATO, tetapi juga bisa mendatangkan keuntungan di pasar senjata internasional.

Baca Juga: Keren, Pasar Atas Kota Cimahi Kini Berlabel SNI

Angkatan Darat AS pernah memiliki tank terjun payung sendiri yang disebut M551 Sheridan. Akan tetapi, ada beberapa masalah yang mengganggu. Antara lain lapisan bajanya lebih tipis agar membuatnya ringan sehingga rentan terhadap ranjau dan granat.

Diperkenalkan selama Perang Vietnam, Sheridan juga terlalu ringan untuk mengatasi mundurnya senjata utama sehingga sulit dioperasikan.

Setelah perang Vietnam, Sheridan secara bertahap juga ditarik dari medan perang karena suhu panas dan kelembapan mengacaukan mesinnya. Meski demikian, tank ini pernah muncul lagi di Panama dan Perang Teluk.

Baca Juga: Giliran Dirjen Linjamsos Dimintai Keterangan Soal Bansos

Sempat dibanggakan Angkatan Darat AS sebagai perpaduan unik antara daya tembak, mobilitas, efek guncangan, dan perlindungan, Sheridan dipandang oleh banyak orang sebagai kegagalan dan akhirnya pensiun pada tahun 2004.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x