Forbes Ungkap Deretan Orang yang Jadi Kaya Raya Berkat Covid-19, Lebih dari Setengahnya dari Cina

- 28 Desember 2020, 21:02 WIB
Produsen Vaksin Covid-19 , Moderna Inc
Produsen Vaksin Covid-19 , Moderna Inc /EPA-EFE

GALAJABAR - Pandemi Covid-19 telah mengangkat status 50 orang yang bergelut di bidang layanan kesehatan menjadi miliarder, dengan 28 orang berasal dari Cina, tempat virus pertama kali muncul pada Desember 2019.

Kasus pertama infeksi virus corona dilaporkan di Wuhan, Cina, tahun lalu, sebelum menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 1,7 juta orang. Di Amerika Serikat saja, ada lebih dari 19 juta orang yang dikonfirmasi terinfeksi dan setidaknya 332.723 orang telah meninggal.

Dikutip dari Daily Mail, pejabat pemerintah segera mengalihkan perhatian ke industri perawatan kesehatan demi melakukan vaksinasi untuk menangkal semakin merebaknya Covid-19. Dua di antaranya adalah Moderna dan Pfizer yang dibuat pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: PKS Memasang Target 26 Kursi di DPRD Kota Bandung

Kedua vaksin tersebut telah diberikan di Inggris dan AS. Dan berkat hal itu, Forbes melaporkan,  50 dokter, ilmuwan, dan pengusaha perawatan kesehatan naik status menjadi miliarder tahun ini.

Miliarder baru yang paling terkenal adalah Ugur Sahin, dokter yang ikut mendirikan BioNTech, yang membantu mengembangkan vaksin Pfizer. Lalu, ada Stephane Bancel, CEO Moderna, yang berbasis di Massachusetts, AS.

Forbes menyatakan, Sahin telah mengumpulkan kekayaan bersih 4,2 miliar dolar AS sejak Januari dan Bancel telah memiliki 4,1 miliar dolar AS.

Baca Juga: Kendaraan Roda Dua yang Lewat di Jalan Kamojang Disiram Polisi, Ternyata Ini Tujuannya...

Saham BioNTech telah meningkat 160 persen sejak bermitra dengan Pfizer untuk mengembangkan salah satu vaksin.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah