Saab menambahkan bahwa kantornya dan kantor ombudsman negara bagian telah mulai menghapus tanda-tanda itu.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu! 4 Daftar Algojo Tersadis di Dunia, Ternyata Satunya dari Indonesia Lho
Negara Amerika Selatan itu mengalami kebangkitan virus setelah puncak pertama Agustus lalu, dengan 1.526 kasus baru dan 15 kematian dilaporkan hari Selasa.
Yaracuy melaporkan 186 kasus baru pada Selasa, keempat di antara 23 negara bagian dan ibu kota distrik, data resmi menunjukkan.
Duque mengatakan kotanya juga akan mendenda siapa pun yang tidak mematuhi karantina yang setara dengan $ 9 atau sekitar Rp131 ribu.
Baca Juga: Plt.Wali Kota Cimahi Mengajak Warga Memaknai Nilai-nilai Isra Miraj
Baik kementerian informasi Venezuela maupun Duque tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Dia mengatakan kepada radio lokal bahwa jika ada yang menganggap tindakan tersebut tidak konstitusional maka mereka dapat menggugatnya di pengadilan.***