Siklos Tropis Hancurkan Rumah di Pesisir Barat Australia

- 12 April 2021, 22:55 WIB
dokumentasi - Kampung Nefo di Desa Nunbanun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang diterjang siklon tropis Seroja pada 4-5 April lalu. (ANTARA/Bernadus Tokan)
dokumentasi - Kampung Nefo di Desa Nunbanun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang diterjang siklon tropis Seroja pada 4-5 April lalu. (ANTARA/Bernadus Tokan) /ANTARA/Bernadus Tokan/

GALAJABAR - Sejumlah rumah di pesisir barat Australia hancur akibat terjangan siklon tropis. Dampak dari kejadin itu perusahaan listrik setempat melakukan pemadaman listrik.

Komisioner Layanan Darurat Western Australia Darren Klemm menyebut sekitar 70 persen bangunan di kota pesisir Kalbarri, yang terletak sekitar 500 km utara dari ibu kota negara bagian Perth, telah mengalami kerusakan saat badai yang masuk ke kategori tiga itu melanda pada Ahad malam.

"Sekitar 30 persen dari kerusakan itu cukup parah," kata Darren Klemm pada stasiun penyiaran Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Baca Juga: MasyaAllah Menakjubkan, Inilah 5 Keutamaan Salat Tarawih Hari Pertama di Bulan Ramadan

"Situasi di Western Australia masih sangat serius," ujar Perdana Menteri Scott Morrison melalui unggahan di laman Facebook resminya, menambahkan bahwa rencana respon kebencanaan pemerintah federal telah berlangsung.

Siklon tropis Seroja telah diturunkan menjadi kategori dua setelah melanda dan diperkirakan akan terus melemah sepanjang hari, meski para pejabat memperingatkan siklon dapat tetap membawa hembusan angin yang merusak serta hujan deras.

Sebagaimana dikutip galajabar darI Antara, foto-foto di media sosial dan siaran lokal menunjukkan kabel listrik yang jatuh, puing-puing dan rumah-rumah yang kehilangan atap dan tembok.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Saatnya Jabar Bergerak Menebar Kebaikan untuk Cakupan yang Lebih Luas

Otoritas negara bagian Western Australia membuka tiga pusat evakuasi untuk mereka yang mengungsi.

Area tersebut berada dalam waspada tingkat tinggi terkait badai itu, mengingat rumah-rumah dan gedung-gedung lain tidak dibangun untuk menghadapi siklon tropis, yang biasanya tidak mendorong terlalu jauh ke selatan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah