GALAJABAR – India tengah menjadi sorotan dunia akibat kasus Covid-19 yang terus menerus naik.
Hingga hari ini terdapat 18,4 juta kasus (naik 379 ribu), 15,1 juta sembuh (naik 270 ribu) dan 205 ribu meninggal dunia (naik 3645 ribu).
India sendiri saat ini sedang menghadapi ‘tsunami’ Covid-19. Tak hanya itu, bahkan muncul varian baru yakni Corona B1617.
Corona B1617 disebut menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi pandemi di India.
Berangkat dari hal ini, sebuah lembaga penelitian di India melakukan serosurvey yaitu tes serologi untuk memeriksa keberadaan antibodi.
Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu halat di Wilayah Jabodetabek untuk Jumat 30 April 2021
Test ini dilakukan untuk mengetahui orang yang paling rentan terinfeksi Covid-19.
Lembaga penelitian CSIR (Council of Scientific Industrial Research) menyatakan bahwa orang dengan golongan darah AB dan B lebih rentan terhadap Covid-19.
Menurut ahli CSIR, orang dengan golongan darah AB menduduki peringkat tertinggi dalam seropositif, diikuti oleh golongan darah B.
Baca Juga: Korban KKB Papua Sudah Banyak, Ketua MPR Bambang Soesatyo: Yang Penting Itu Musnah dan Rata Dulu!